Lihat ke Halaman Asli

Film Kriminal yang Tidak Bermoral

Diperbarui: 30 November 2024   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://screencrush.com/scarface-cast-then-and-now/

Scarface (1983) adalah salah satu film legenda dalam genre crime drama yang disutradarai oleh Brian De Palma, dengan skenario yang ditulis oleh Oliver Stone. Film ini dikenal dengan dialog yang tajam, adegan yang kontroversial, serta karakter utamanya yang tak terlupakan. Al Pacino berperan sebagai Tony Montana. Film ini bukan hanya menjadi fenomena budaya, tetapi juga berpengaruh dalam dunia perfilman.

Sebelum menjadi film yang kita kenal sekarang, Scarface sebenarnya adalah sebuah remake dari film klasik yang berjudul sama yang dirilis pada tahun 1932. Film original disutradarai oleh Howard Hawks dan diproduksi oleh Columbia Pictures. Film tersebut berfokus pada kehidupan seorang gangster bernama Tony Camonte, yang diciptakan berdasarkan kisah hidup gangster Al Capone. Namun, Scarface versi 1983 menyajikan cerita yang lebih modern dan berfokus pada dunia perdagangan narkoba di Miami pada tahun 1980-an.

Oliver Stone, yang pada saat itu sedang menulis skenario untuk beberapa film yang berfokus pada tema kekerasan dan narkotika, dipercaya untuk menulis ulang cerita ini. Skenario Scarface yang kemudian dibuat bukan hanya sebuah film kriminal, tetapi juga sebuah alegori tentang keinginan tak terbatas untuk mencapai kesuksesan dan kekuasaan.

Film ini terkenal karena penggunaan bahasa yang sangat kasar. Tercatat, film ini memuat sekitar 226 adegan kekerasan, dan penggunaan kata-kata kasar yang sangat tinggi. Dialog seperti "Say hello to my little friend!" menjadi sangat terkenal dan bahkan menjadi bagian dari budaya pop. Menurut beberapa sumber, Al Pacino sangat terlibat dalam menciptakan intensitas dan emosi dalam setiap adegan, termasuk dalam memberikan sentuhan improvisasi yang membuat karakter Tony Montana lebih hidup.

Brian De Palma yang dikenal sebagai sutradara berpengalaman dalam genre thriller dan crime drama, memiliki visi yang jelas untuk menghidupkan cerita Scarface. Salah satu keputusan besar yang perlu diambil adalah pemilihan pemeran utama. Al Pacino, yang sudah terkenal dengan perannya sebagai Michael Corleone dalam The Godfather (1972), akhirnya dipilih untuk memerankan Tony Montana.

Awalnya, Pacino ragu dengan karakter Tony Montana. Tony adalah karakter yang keras, ambisius, dan penuh dengan kekerasan, sangat berbeda dengan tokoh Michael Corleone yang lebih tenang dan kalkulatif. Pacino akhirnya menerima peran tersebut setelah melakukan riset mendalam mengenai kepribadian dan latar belakang tokoh yang ia perankan. Untuk mempersiapkan perannya, Al Pacino bekerja keras mempelajari aksen Kuba dari karakter Tony Montana. Meski sudah berusaha keras, aksen Pacino tetap mendapat kritik.

Meski mendapat banyak kritik pada awalnya, Al Pacino akhirnya diakui karena penampilannya yang luar biasa dalam menggambarkan Tony Montana. Karakter Tony Montana menjadi salah satu karakter paling terkenal dalam sejarah perfilman, dan kutipan-kutipan dari Scarface sering digunakan dalam berbagai media, termasuk musik rap, iklan, dan parodi film lainnya.

Salah satu tantangan terbesar dalam produksi Scarface adalah lokasi syuting. Film ini mengambil tempat di Miami, Florida, yang pada saat itu dikenal sebagai pusat dari perdagangan narkoba internasional, khususnya kokain. Miami menjadi latar yang sangat penting dalam film ini karena menambah elemen autentisitas dan relevansi terhadap cerita yang diangkat.

Beberapa bagian dari film juga diambil di lokasi lain, termasuk Los Angeles dan di beberapa studio, mengingat beberapa adegan membutuhkan kontrol yang lebih ketat terhadap pencahayaan dan set. Salah satu lokasi ikonik adalah rumah mewah yang menjadi tempat tinggal Tony Montana, yang dikenal dengan kolam renang besar dan pemandangan yang menakjubkan. Rumah tersebut sebenarnya adalah properti yang dibangun untuk keperluan syuting dan tidak ada hubungannya dengan rumah asli di Miami.

Salah satu aspek yang membuat Scarface menjadi begitu terkenal adalah jumlah kekerasan yang ekstrem dan vulgaritas dalam dialog. Salah satu adegan yang paling memorable dalam sejarah perfilman adalah adegan pembantaian dalam 'shootout' yang terjadi di akhir film. Adegan ini disutradarai dengan sangat detail, di mana Tony Montana menghadapi sekumpulan penjahat bersenjata di ruangannya yang mewah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline