Lihat ke Halaman Asli

Senja Tak Lagi Sama

Diperbarui: 24 September 2024   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik.com

Di ujung hari, senja membara
Ombak berdebur, merindu suara
Kau yang hadir, bintang dalam gelap
Kini, semua tinggal bayang-bayang

Langit merona, menggenggam harap
Kita menari dalam pelukan hangat
Kau dan aku, dua jiwa bersatu
Namun waktu berbelok tanpa ampun
Membawa pergi yang terindah

Setiap detik, tawa terkurung
Pasir pun mengingat jejak kita
Kini sepi menempel di hati
Menghanyutkan kenangan
Seperti daun jatuh di akhir musim

Di balik awan kelabu mendung
Kau adalah sinar yang hilang
Rindu ini membelenggu langkah,
Dalam sunyi, suara hatiku terperangkap
Senja ini tak lagi sama
Tanpamu, semua terasa hampa

Saat mentari merunduk lembut
Ku ingat janji yang takkan sirna
Kau hadir dalam setiap bait
Namun kini, semua menjadi dingin
Seperti malam tanpa bintang

Gelombang membawa pergi cerita
Yang terukir di antara detik
Kau pergi, meninggalkan jejak
Yang takkan pernah bisa terhapus
Di ujung waktu, senja mengukir duka

Dalam setiap senja, bayangmu hadir
Seperti angin yang membelai lembut
Namun hanya hening yang menjawab
Dan di sana, aku terjebak dalam ingatan
Menanti waktu, meski tahu semua telah berlalu

Kau adalah puisi yang tak selesai
Kini kata-kata terjebak dalam sepi
Waktu menahan segala rasa
Membiarkan senja meruntuhkan harap
Di antara cahaya dan gelap
Kau dan senja, tak lagi sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline