Lihat ke Halaman Asli

Film True Story: Kisah Nyata Versi Lebay

Diperbarui: 24 September 2024   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/23/111517166/sinopsis-the-pursuit-of-happyness-titik-balik-kehidupan-pramuniaga-tayang

Industri film telah menghasilkan banyak karya epik yang didasarkan pada kisah-kisah nyata yang luar biasa, dari drama sejarah, biopik, hingga kisah inspiratif. Film yang diangkat dari kisah nyata selalu memiliki daya tarik tersendiri. Mengetahui bahwa cerita yang kita saksikan berasal dari kejadian nyata memberikan dimensi emosional tambahan, menghubungkan penonton lebih dekat dengan karakter dan peristiwa yang ditampilkan. Ada beberapa film true story yang masuk list wajib tonton. Apa saja?

A Beautiful Mind (2001) adalah biopik tentang John Nash, seorang matematikawan brilian yang menderita skizofrenia paranoid. Meski menghadapi banyak tantangan mental, Nash memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi atas kontribusinya pada teori permainan. Film ini menggambarkan perjuangan Nash dengan penyakitnya dan cintanya pada istrinya, Alicia Nash. A Beautiful Mind memenangkan 4 Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Ron Howard. Russell Crowe menerima banyak pujian atas perannya sebagai John Nash, meskipun ia tidak memenangkan Oscar tahun itu.

Catch Me If You Can (2002) mengisahkan Frank Abagnale Jr., seorang penipu yang pada usia muda berhasil menjalankan aksi penipuan besar-besaran, berpura-pura menjadi pilot, dokter, dan pengacara, sebelum akhirnya tertangkap oleh agen FBI, Carl Hanratty. Abagnale kemudian bekerja untuk FBI setelah ditangkap. Meskipun film ini berbasis pada kehidupan nyata Frank Abagnale, beberapa detail diubah atau dilebih-lebihkan untuk keperluan cerita. Frank Abagnale Jr. yang asli sempat tampil sebagai cameo dalam film ini, muncul sebagai seorang polisi Prancis. Film ini dinominasikan untuk 2 Academy Awards dan berhasil meraup keuntungan lebih dari $350 juta di seluruh dunia.

The Pursuit of Happyness (2006) mengisahkan perjalanan hidup Chris Gardner, seorang ayah tunggal yang berjuang menghadapi kesulitan keuangan dan tunawisma sambil berusaha mendapatkan pekerjaan sebagai pialang saham. Film ini sangat menginspirasi dan menunjukkan ketabahan luar biasa dalam menghadapi tantangan hidup. Film ini sangat setia pada kehidupan nyata Chris Gardner, yang akhirnya menjadi seorang pengusaha sukses. Jaden Smith, anak Will Smith, memerankan anak Chris Gardner di film ini. Will Smith menerima nominasi Oscar untuk Aktor Terbaik atas perannya sebagai Chris Gardner.

The Social Network (2010) mengikuti kisah lahirnya Facebook dan pertikaian hukum yang melibatkan pendirinya, Mark Zuckerberg, saat ia menghadapi tuntutan dari rekan-rekannya yang mengklaim terlibat dalam pembuatan platform sosial tersebut. Film ini memenangkan 3 Academy Awards, termasuk Skenario Adaptasi Terbaik untuk Aaron Sorkin. Mark Zuckerberg mengkritik beberapa bagian film, terutama mengenai penggambaran niat dan karakternya yang dianggap tidak akurat. Film ini diadaptasi dari buku The Accidental Billionaires karya Ben Mezrich.

The Wolf of Wall Street (2013) menceritakan kisah nyata Jordan Belfort, seorang pialang saham karismatik yang terlibat dalam skandal keuangan besar dan kehidupan yang penuh dengan kemewahan, obat-obatan terlarang, dan penipuan. Belfort akhirnya ditangkap oleh FBI karena melakukan penipuan saham. Film ini berdurasi 3 jam, namun tetap menjadi salah satu film Martin Scorsese paling sukses secara komersial. Salah satu dialog yang sering dikutip dari film ini adalah "Sell me this pen" yang digunakan Jordan untuk menilai kemampuan orang dalam menjual. Belfort dalam kehidupan nyata membantu Leonardo DiCaprio mempersiapkan perannya, dan mereka berteman setelah pembuatan film.

12 Years a Slave (2013) didasarkan pada kisah nyata Solomon Northup, seorang pria kulit hitam bebas yang diculik dan dijual sebagai budak pada tahun 1841. Northup menghabiskan 12 tahun dalam perbudakan sebelum akhirnya dibebaskan. Film ini menggambarkan kekejaman perbudakan di Amerika Serikat pada abad ke-19. Film ini memenangkan 3 Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Lupita Nyong'o. Cerita film ini diadaptasi dari memoar Solomon Northup yang ditulis pada tahun 1853. Film ini sangat setia dengan sumber asli, meskipun beberapa karakter diubah untuk kebutuhan dramatisasi.

Bohemian Rhapsody (2018) menceritakan kisah band legendaris Queen dan perjalanan hidup sang vokalis Freddie Mercury, dari awal karier mereka hingga penampilan ikonik mereka di Live Aid pada tahun 1985. Rami Malek memenangkan Oscar untuk Aktor Terbaik berkat penampilannya yang memukau sebagai Freddie Mercury. Film ini menjadi biopik musik terlaris sepanjang masa, menghasilkan lebih dari $900 juta di seluruh dunia. Banyak adegan konser dalam film ini dibawakan dengan sangat mirip dengan aslinya, termasuk penggunaan rekaman suara asli Mercury.

Meski berbasis pada kisah nyata, banyak film sering menambahkan elemen dramatis untuk kepentingan narasi, termasuk mengubah atau menggabungkan karakter dan peristiwa. Film-film berdasarkan kisah nyata sering kali menjadi hit besar di box office karena mereka menyentuh aspek emosional dan memotivasi penonton dengan kisah-kisah inspiratif. Film yang diangkat dari kisah nyata tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga pelajaran berharga dan wawasan tentang kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline