Soundtrack, atau musik latar, adalah elemen yang tak terpisahkan dari sebuah film. Musik ini tidak hanya berfungsi sebagai penghias, tetapi juga memiliki beberapa peran penting dalam sebuah film. Salah satu fungsi utama soundtrack adalah untuk membangun suasana dan emosi dalam film. Musik dapat memperkuat apa yang terlihat di layar, membuat adegan-adegan menjadi lebih mendalam dan bermakna.
Studi yang dilakukan oleh University of London pada tahun 2010 menemukan bahwa musik latar dapat meningkatkan emosi yang dirasakan oleh penonton hingga 30% dibandingkan dengan adegan tanpa musik. Film Jaws (1975) karya Steven Spielberg terkenal dengan musik latar yang diciptakan oleh John Williams. Musik yang penuh ketegangan tersebut berhasil membangun suasana horor dan ketakutan yang mendalam, bahkan sebelum hiu putih besar muncul di layar.
Soundtrack juga dapat menjadi identitas sebuah film. Beberapa film memiliki musik latar yang begitu ikonik sehingga ketika musik tersebut didengar, penonton langsung mengingat filmnya.
Film Star Wars (1977) dengan musik yang diciptakan oleh John Williams telah menjadi salah satu soundtrack paling ikonik sepanjang masa. Tema utama Star Wars dikenal oleh hampir semua orang, bahkan yang belum pernah menonton filmnya. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh American Film Institute (AFI) pada tahun 2005, tema utama Star Wars terpilih sebagai musik film paling berpengaruh sepanjang masa.
Soundtrack dapat digunakan untuk mendukung narasi film. Musik dapat memberikan petunjuk kepada penonton tentang apa yang akan terjadi selanjutnya atau memperkuat tema dan pesan yang ingin disampaikan oleh film.
Penelitian oleh Journal of Music Theory pada tahun 2012 menunjukkan bahwa soundtrack yang tepat dapat meningkatkan pemahaman penonton terhadap plot dan tema film hingga 25%.
Film Inception (2010) karya Christopher Nolan menggunakan musik latar yang diciptakan oleh Hans Zimmer untuk memperkuat tema mimpi dan realitas yang kabur. Musik dengan tempo yang berubah-ubah dan efek suara yang mendalam membantu penonton merasakan kompleksitas plot film.
Soundtrack yang populer dapat berkontribusi pada kesuksesan komersial sebuah film. Album soundtrack yang laris dapat meningkatkan pendapatan film dan memperluas jangkauan audiens. Film The Bodyguard (1992) dengan Whitney Houston sebagai bintang utamanya memiliki salah satu soundtrack paling sukses sepanjang masa.
Lagu I Will Always Love You menjadi hits internasional dan albumnya terjual lebih dari 45 juta kopi di seluruh dunia. Menurut Recording Industry Association of America (RIAA), album soundtrack The Bodyguard adalah album soundtrack terlaris sepanjang masa di Amerika Serikat dengan penjualan lebih dari 17 juta kopi.
Soundtrack yang tepat dapat meningkatkan pengalaman menonton film secara keseluruhan. Musik yang menyatu dengan baik dalam adegan-adegan penting membuat penonton lebih terhubung dengan cerita dan karakter.