Lihat ke Halaman Asli

Penjahat Paling Ikonik dalam Sejarah Film

Diperbarui: 22 Juli 2024   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

comicvine.gamespot.com

Thomas Harris pertama kali menciptakan karakter penjahat ini dalam novel Red Dragon (1981). Novel ini kemudian difilmkan dengan judul Manhunter (1986). Dia seorang psikiater yang dipenjara dan berperan sebagai konsultan untuk membantu detektif Will Graham dalam menangkap seorang pembunuh berantai yang dikenal sebagai The Tooth Fairy.

Namanya melambung dan diakui dunia setelah novel The Silence of the Lambs (1988) diangkat ke layar lebar (1991). Memperlihatkan hubungan kompleksnya dengan agen FBI Clarice Starling yang ia bantu dalam menangkap pembunuh berantai berjuluk Buffalo Bill. Film ini memenangkan beberapa Academy Awards, termasuk Best Picture dan Best Actor untuk Anthony Hopkins.

Sosok penjahat ini sangat kompleks. Dia memiliki gangguan psikologis berat. Kombinasi antara latar belakang trauma, kecerdasan yang tinggi, dan kejahatan yang brutal, menjadikannya salah satu penjahat paling berbahaya dan ikonik dalam sejarah media dan film. Anda pasti sudah tahu siapa karakter yang saya maksud. Ya, dialah Hannibal Lecter. Berikut adalah biografi singkatnya sejak lahir hingga masa tua berdasarkan dari novel, adaptasi film, dan serial.

Hannibal Lecter lahir pada 20 Januari 1933 di Lithuania. Dia berasal dari keluarga aristokrat yang terhormat. Orang tuanya, Richard dan Helen Lecter, memiliki latar belakang sosial yang mapan. Hannibal menghabiskan masa kecilnya di sebuah kastil besar di Lithuania bersama keluarganya.

Selama Perang Dunia II, rumah keluarga Lecter diserang oleh pasukan Nazi. Hannibal dan adik perempuannya, Mischa, terpaksa bersembunyi di kastil yang hancur. Dalam keadaan kelaparan ekstrem, Hannibal menyaksikan kematian adiknya, Mischa, yang dibunuh dan dimakan oleh prajurit Nazi! Trauma ini memiliki dampak mendalam pada psikologi Hannibal dan berkontribusi pada perkembangan kepribadiannya yang kemudian menjadi pembunuh berantai.

Hannibal melanjutkan pendidikannya dan menjadi seorang psikiater yang sangat terampil dan dihormati. Dia belajar di Eropa dan kemudian berkarir sebagai dokter spesialis di Amerika Serikat. Hannibal bekerja sebagai psikiater di Baltimore, Maryland, dan dikenal karena keahliannya dalam bidang psikologi dan psikiatri.

Setelah itu Hannibal memulai karirnya sebagai pembunuh berantai dan kanibal dengan membunuh dan memakan korbannya. Dia dikenal karena sifatnya yang sangat terencana dan kejam. Hannibal akhirnya ditangkap dan dipenjara setelah beberapa upaya untuk menangkapnya. Dia di penjara di fasilitas keamanan tinggi dan dikenakan masker wajah logam untuk menghindari risiko penyerangan.

Hannibal terkenal memiliki kemampuan untuk memanipulasi orang di sekelilingnya, termasuk petugas penjara dan sesama tahanan. Dia berhasil melarikan diri dari penjara dan menjadi target perburuan pihak berwenang. Meskipun bersembunyi di berbagai tempat, dia terus menjadi ancaman yang sangat serius. Hannibal terus melakukan kejahatan sampai akhir hidupnya. Penampilannya yang elegan dan keterampilan manipulatifnya tetap kuat meskipun usia lanjut.

Karakter Hannibal memiliki dampak besar dalam budaya pop sebagai simbol kejahatan intelektual yang sadis dan kejam. Penampilannya di film dan media telah menjadi referensi penting dalam genre horor dan thriller.

Berikut adalah beberapa karakter penjahat intelektual yang terinpirasi dari sosok Hannibal Lecter, antara lain John Doe dalam film Se7en (1995), Tom Ripley dalam The Talented Mr. Ripley (1999), Patrick Bateman dalam American Psycho (2000), Mr. Glass atau Elijah Price dalam Unbreakable (2000) dan Glass (2019), Jigsaw alias John Kramer dalam Saw (2004) dan sekuelnya, Dexter Morgan dalam serial TV Dexter (2006-2013, 2021), Anton Chigurh dalam No Country for Old Men (2007).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline