Sejak debutnya pada tahun 2013, film ini telah berkembang menjadi salah satu waralaba horor tersukses dan paling ikonik dalam sejarah perfilman. Dibuat oleh James Wan, waralaba ini tidak hanya menakutkan penonton di seluruh dunia, tetapi juga menciptakan alam semesta sinematik yang kompleks dan kaya akan cerita. Saya akan mengulas perjalanan sukses The Conjuring Universe lengkap dengan data box office dan pengaruhnya terhadap genre horor.
The Conjuring pertama kali dirilis pada tahun 2013, disutradarai oleh James Wan, dan dibintangi oleh Patrick Wilson dan Vera Farmiga sebagai Ed dan Lorraine Warren, pasangan paranormal yang menyelidiki aktivitas supranatural. Berdasarkan kisah nyata, film ini mengisahkan pengalaman mereka di sebuah rumah berhantu di Rhode Island. Dengan anggaran $20 juta film ini berhasil meraih pendapatan box office sebesar $319 juta.
Film ini mendapat pujian kritis dan komersial, menciptakan atmosfer menegangkan dengan cerita yang solid dan akting yang kuat. Kesuksesan The Conjuring membuka jalan bagi sekuel dan spin-off yang membentuk The Conjuring Universe. Waralaba ini terus berkembang dengan berbagai film yang saling berhubungan, menciptakan jaringan cerita yang luas dan menarik. Berikut adalah beberapa film utama dalam waralaba ini:
The Conjuring 2 (2016) melanjutkan kisah Ed dan Lorraine Warren. Film ini mengisahkan penyelidikan mereka terhadap kejadian supranatural di Enfield, London. Dengan anggaran: $40 juta sukses meraup pendapatan box office $321 juta. Film ini berhasil mengulangi kesuksesan film pertama, dengan pujian untuk atmosfernya yang menakutkan dan pengembangan karakter yang kuat.
Annabelle (2014) adalah spin-off pertama dari The Conjuring yang menceritakan asal-usul boneka berhantu yang muncul di film pertama. Anggarannya sebesar $6,5 juta. Tapi berhasil mencetak pendapatan box office hingga $257 juta. Meskipun mendapat tinjauan campuran, Annabelle sukses besar dan membuktikan potensi spin-off dalam waralaba ini.
Lalu lahirlah Annabelle: Creation (2017), prekuel dari Annabelle. Film ini mengisahkan bagaimana boneka tersebut pertama kali dihantui. Anggarannya $15 juta. Sukses mencetak pendapatan box office sampai $306 juta. Film ini menerima ulasan yang lebih positif dibandingkan pendahulunya, dengan pujian untuk ketegangan dan narasinya yang lebih kuat.
Berikutnya muncul The Nun (2018). Spin-off ini mengeksplorasi asal-usul sosok iblis Valak yang muncul di The Conjuring 2. Dengan anggaran $22 juta berhasil meraih pendapatan box office di angka $365 juta. The Nun menjadi film dengan pendapatan tertinggi dalam waralaba ini, meskipun mendapat ulasan yang beragam.
Meskipun tidak langsung terhubung dengan keluarga Warren, film The Curse of La Llorona (2019) masih merupakan bagian dari The Conjuring Universe. Mengisahkan legenda La Llorona. Anggarannya hanya $9 juta. Tapi membukukan pendapatan box office yang mencapai $123 juta.
Dengan kesuksesan yang telah dicapai, The Conjuring Universe terus berkembang. Film ketiga dalam seri utama, The Conjuring: The Devil Made Me Do It (2021), melanjutkan petualangan pasangan Warren dengan cerita yang semakin menegangkan. Anggarannya $39 juta. Pendapatan Box Office mencapai $206 juta.
Waralaba ini juga memiliki beberapa proyek spin-off yang sedang dalam pengembangan, memastikan bahwa "The Conjuring Universe" akan tetap menjadi kekuatan dominan di genre horor untuk tahun-tahun mendatang. The Conjuring Universe telah menghasilkan lebih dari $2 miliar di seluruh dunia, menjadikannya waralaba horor tersukses sepanjang masa.