Lihat ke Halaman Asli

Ketika Komedian Bikin Film Horor

Diperbarui: 2 Oktober 2023   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.thecorsaironline.com

Komedi dan horor ibarat dua kutub yang berbeda. Yang satu bikin orang ketawa, satunya lagi bikin bulu kuduk merinding disko. Gimana jadinya jika seorang komedian yang sering mengocok perut malah menggarap film horor? Mayoritas pasti akan jawab: jadinya film horor komedi. Tapi kamu mungkin bakal terkejut. Karena ternyata ada juga yang sukses bikin horor berkualitas!

Gak percaya? Saya kasih dua contoh. Pertama, Get Out (2017). Udah nonton? Bikin penasaran sampe ending! Ini adalah debut horor dari seorang penulis, sutradara, merangkap produser bernama Jordan Peele. Komedian! Dikenal dalam serial sketsa Comedy Central Key and Peele. Selain menempati tempat teratas di box office pada pembukaan akhir pekan, juga mendapat ulasan yang positif dari kritikus. Rating 99% di Rotten Tomatoes. Setelah kesuksesan film ini, Peele lanjut dengan Us dan Nope. Horor semua dan wajib ditonton!

Kedua, A Quiet Place (2018). Film yang bikin tegang dari awal sampe akhir. Nontonnya jadi ikutan tahan napas dan gak bersuara! Sebuah film horor yang ditulis, disutradarai, sekaligus diperankan oleh John Krasinski. Bukan hanya dipuji kritikus dan mendapat untung besar. Melainkan juga memperoleh berbagai nominasi penghargaan. Kesuksesan film ini berlanjut dengan sekuelnya yang tayang tahun 2021. Sebelumnya Krasinski dikenal lewat sitkom The Office.

Bonus satu lagi dah. Ketiga, Spiral (2021). Seri ke 9 dari instalmen film Saw. Udah nonton belum? Dari 3 menit pertama aja udah sadis! Di sini Chris Rock bukan hanya berperan sebagai pemeran utama. Dialah yang punya ide cerita dan bantu memoles naskahnya. Sebuah film yang meskipun dinilai buruk oleh kritikus, tapi penonton sangat suka. Paling beda dari film Saw lainnya. Kamu tahu kan siapa Chris Rock? Yak, betul! Stand up comedian!

Peele, Krasinki dan Chris sama-sama berkutat di komedi. Tapi ketika menggarap horor, ternyata mereka bisa total! Beberapa dialognya emang masuk kategori black comedy. Tapi secara keseluruhan film mereka diakui sebagai horor tegang, mencekam, dan bikin penasaran.

Kira-kira apa ya yang membuat mereka mampu total kayak gitu? Saya punya sebuah teori. Gini... Stand up comedy itu udah jadi tradisi orang Amrik. Dengan belajar ilmu ini, orang yang gak lucu pun bisa bikin orang ngakak! Pernah lihat video Mike Tyson dan Barack Obama stand up? Asli lucu banget! Nah, menurutku horor juga punya rules yang bisa dipelajari. Keduanya memiliki titik temu. Cuma istilahnya aja yang beda.

Punchline itu kayak plot twist. Makin patah makin bagus. Callback itu mirip flashback. Efeknya seringkali berhasil. Dan timing adalah ilmu tertinggi. Bahkan ilmu ini gak bisa diajarin. Karena setiap comic memiliki pengalaman yang berbeda. Di horor timing juga memiliki peranan yang sangat penting. Kalo scene dan scoring gak tepat, jumpscares kurang nendang, bahkan bisa gagal total!

Saya tahu karena saya pernah setahun belajar kepada Ramon Papana, Bapak Stand Up Comedy Indonesia. Intinya adalah, ternyata ilmu stand up comedy bisa diterapkan di film horor! Gimana menurutmu? Kamu punya teori lain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline