Lihat ke Halaman Asli

Menghina Presiden, Membersihkan Sejarah (Fragmen Pembuka)

Diperbarui: 7 Agustus 2015   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Tak semua foto buruk menggambarkan kenyataan yang buruk juga, sebab jika semua hanya dinilai berdasarkan foto, saya khawatir gambaran terburuk justru dimiliki oleh Tuhan, karena foto-Nya paling tak konsisten di antara begitu banyak penggemarnya- kutipan dari saya sendiri hahay…^_).

 

miskin terlalu lama mendidik kami

serupa pendendam

faqir berkepanjangan merenggut cerdas kami

hingga menjadi amat redam

 

harta terakhir yang masih kami genggam erat

hanyalah kebodohan

yang terus kami dekap kuat-kuat

dan selalu kami dengungkan dengan sesungguh kebanggaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline