Lihat ke Halaman Asli

Jembatan Impian

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“ Education is not everything, but rest assured every change begins with education” - Ahmad Khairudin Ungkapan Pengantar Harapan Kita sama sama tau, bagaimana peran pendidikan dalam rangka kemajuan dunia saat ini, bahkan ada yang mengatakan jika ingin melihat kualitas suatu bangsa, maka lihatlah kualitas pendidikannya, jika kualitas pendidikan di Negara tersebut bagus berarti mencerminkan Bangsa itu juga bangsa yang peradabannya baik. Namun sebaliknya, ketika kualitas pendidikan dinilai buruk maka berimbas pada penilaian yang buruk pula bagi bangsa tersebut. Memang pendidikan bukan segalanya, tapi yakinlah setiap perubahan di awali dengan pendidikan. Memang tak bisa dipungkiri lagi pentingnya pendidikan, namun faktanya ketika kita melihat kualitas pendidikan di Negara Indonesia, satu kaliamat pertanyaan yang selalu membuat hati terusik ialah sebuah pertanyaan dasar , yaitu “Entah, Mau dibawa kemana arah pendidikan Negara kita ini ??. Menjadi dilema yang mendalam, pernyataan yang harus dipertanyakan ? Bagaimana mungkin Negara besar seperti Indonesia yang jumlah penduduknya jutaan jiwa tak mampu bersaing dengan Negara Negara yang jumlahnya ½, 1/3, ¼, bahkan jauh lebih kecil lagi dari jumlah penduduk Indonesia itu mampu bersaing dengan Negara Negara maju di Eropa, mungkin ada yang berpendapat bahwa indonesia tidak akan maju karena jumlah wilayahnya yang luas dan jumlah penduduknya yang banyak, ini terbantah oleh sebuah Negara di bumi asia yang telah melihatkan kehebatannya, yaitu RRC ( Republik rakyat Cina ) , Negara yang jumlah wilayah negaranya sangat luar dan jumlah penduduk nomer 1 terbanyak didunia, namun mereka mampu menjadi Negara yang memiliki kualitas SDM( Sumber daya manusia ) yang berdaya guna dan Negara yang di Kagumi oleh Negara Negara Maju semisal Prancis, Inggris dan Amerika. Timbul pertanyaan lanjutan, bahwa siapa yang harus bertanggung jawab dan siapa yang harus disalahkan atas apa yang terjadi di Negara ini ??. Ini adalah Ungkapan Pengantar Harapan,Kita boleh pesimis dengan pemerintah. Tapi jangan pernah pesimis dengan bangsa ini. Kita, bersama, bisa membawa Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mulai dari diri kita. Mulai dari optimism, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil yang bisa kita lakukan dan mulai dari sekarang (^_^) Ada Harapan penjembatan Impian Jakarta,9/6/2012, NFEC ( National Future Educators Conference ) yang disponsori dan diselengarakan oleh “SAMPOERNA Foundastion” yang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 9 dan  10 Juni 2012 di Mulai Bisnis Park, Merupakan sebuah agenda yang membuka sebuah harapan yang menjembatani impian impian pemuda untuk berkarya, sama sama bekerja membuat aksi nyata dalam kegiatan pendidikan yang merupakan sebuah wadah untuk para generasi muda yang memiliki hati di dunia pendidikan untuk berkumpul, berbagi, menginspirasi serta membangun jaringan dalam upaya memajukan bangsa lewat aksi pendidikan. Dengan materi dan pemateri yang sangat luar biasa, yang bertemakan “Inspiring Youth: Reshaping the Nation’s Future through Education”. saya percaya pendidikan mampu memperbaharui masa depan bangsa Indonesia dari apa yang dipandang orang banyak saat ini. Bukan hanya tambahan pengetahuan dalam bidang pendidikan saja yang akan  dibagi di acara ini, namun juga keterampilan dan jaringan pendidik muda yang tentu akan sangat bermanfaat. Rangkaian kegiatan NFEC ini terdiri dari parallel session, plenary session, workshop, diskusi kelompok dan malam keakraban sepertinya membius peserta dalam zona nyaman kekeluargaan. “Gila, Keren banget kali ya kalau Pemuda pemuda seluruh Indonesia punya Visi dan impian yang sama untuk membangun Indonesia". Ungkap salah satu peserta NFEC. Namun sayangnya tidak semua tiap pemuda punya impian itu, tapi yakinlah, masih ada harapan untuk membangkitkan Indonesia, mungkin ini hanya agenda bisa menurut segolong orang yang mulai apatis terhadap keadaan bangsa tapi disinilah say melihat adanya harapan baru untuk menjembatani impian impian Nusantara yang tertunda. Salam Pendidikan Indonesia Salam dan pesan saya Untuk kalian para Pemuda yang hatinya terpanggil untuk pendidikan Indonesia.. NFEC.. Nanti ketika kita sudah berada di wilayah masing – masing. Fokus terhadap apa yang menjadi komitmen kalian disini. Entah seberapa besar ujian yang akan kita dapatkan, tapi yakinlah ketika kita percaya akan kekuatan mimpi untuk membangun Indonesia melalui pendidikan pasti Allah akan memberikan jalan terang bagi kita para pejuang pendidikan. Catatlah perjuangan yang kalian ukir untuk setiap setiap hal hal yang kalian sudah lakukan, karena suatu saat kalian pasti akan rindu masa masa itu dan itu adalah sejaranh nyata yang mampu menginspirasi, membuat pencana mimpi tak sebatas wacana dan hal yang telah kalian buktikan dengan aksi nyata. Marti Kita buat komitmen bersama, bahwa kita adalah generasi baru, yang akan membangun sebuah bangsa dan negara yang bermartabat dan terhormat, mampu mempersatukan Indonesia, melindungi hak-hak individu, berdiri di atas semua golongan, serta memuliakan manusia-manusia yang menjadi Cinta dan Bangga terhadap bangsanya, Melalui pendidikanlah kita berkarya, kita membuat rencana, melaksanakan aksi nyata, sehingga Kisah ini akan terukir dalam sejarah perjuangan hidup kita…!!(Dinz) Jakarta 9 juni 2012 Ahmad Khairudin Ratusan butir kata hari ini ku dengar dari pemuda pemuda penjuru Nusantara Sebagian menjadi seberkas cahaya, diantara alunan nada Pesimis Niat yang ada Namun kalian hadir dengan semangat mempesona Membuka harapan… Menjembatani Impian para pemuda pemuda yang berjuang dibatas kebimbangan Salam Pemuda Indonesia, Salam Pendidikan Indonesia , NFEC 2012 Muda…..,Mendidik,…..Membangun bangsa. . . . !!!!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline