Lihat ke Halaman Asli

Hawa Nafsu Kepada Wanita

Diperbarui: 25 Juni 2015   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

(1)
Salah satu kelebihan manusia.
Bila dibanding makhluk lainnya.
Ia dihiasi oleh Allah Ta'ala.
Akan syahwat perhiasan dunia.

(2)
Lazim disebut hawa nafsu.
Ini perupakan pendorong laku.
Hingga manusia terus berpacu.
Untuk mencapai tehnologi baru.

(3)
Hawa nafsu memang perhiasan.
Bagi kita sekalian insan.
Tetapi jangan sampai lupakan.
Kapan dan dimana boleh disalurkan.

(4)
Demikian halnya sipat manusia.
Punya perhiasan dalam dunia.
Untuk memakai kapan dan dimana.
Disinilah agama yang mengaturnya.

(5)
Dalam agama telah diterangkan.
Diantara semua itu perhiasan.
Paling menonjol dalam kehidupan.
Ialah cinta pada perempuan.

(6)
Kalau kita menyukai wanita.
Itu merupakan hal yang biasa.
Asalkan sesuai kaidah agama.
Melalui tuntunan Rasul tercinta.

(7)
Akan tetapi wahai ihwan.
Kalau suka pada perempuan.
Janganlah hanya nafsu dibadan.
Sebab agama punya aturan.

(8)
Kalau kita menyukai wanita.
Sungguh besar itu pengaruhnya.
Semua tergantung kepada kita.
Sebab apa kita mencinta.

(9)
Hawa nafsu pada perempuan.
Dapat mengantarkan pada kejayaan.
Tapi juga bisa berkebalikan.
Dia menenggelamkan kejurang kehancuran.

(10)
Semua itu bergantung hajat.
Latar belakang kita berminat.
Apakah pendorong timbulnya hasrat.
Oleh iman ataukah syahwat.

(11)
Kalau kita mencintai wanita.
Hendaklah didasari oleh agama.
Motifasi utama iman dan takwa.
Insya Allah nanti hidup bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline