Lihat ke Halaman Asli

Amroini

mie ayam hunter

Perbedaan Gender Bukan Masalah

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berwal dari kata ketidaksetaraan, pasti selalu menjurus kepada ketidak seimbangan dan tidak stabil. Ketidak setaraan gender dan usia, dahulu negara kita mempunyai cerita yang agak kelam mengenai ketidaksetaraan gender, dimana wanita sangat di tahan untuk mengeksplor bakat,minat serta tidak bisa berekspresi secara bebas. Namun banyak sudah yang mampu merubahnya salah satunya ibu R.A Kartini,ibu Megawati. Karena perbedaan gender banyak orang yang kemudian menganggap bahwa antara laki-laki dan perempuan mempunyai derajat yang berbeda dan akhirnya muncul ketidaksetaraan didalamnya. Padahal perbedaan gender itu tak masalah selagi tidak menimbulkan ketidaksetaraan diantara keduanya. Namun apa jadinya ketika banyak wanita yang bekerja dan berpenghasilan lebih? Bagaimana dengan kaum lelaki yang menjadi pengangguran?

Sedikit melenceng dari tujuan awal dulu, sekarang banyak kaum lelaki yang menganggur dan tidak punya pekerjaan, adakalanya kaum lelaki tertindas oleh kaum perempuan dikarenakan penghasilan si perempuan lebih banyak dibanding si lelaki. Apa ini yang diharapkan pahlawan bangsa kita terdahulu? Tentu tidak, kaum perempuan sudah bebas mengeksplor dan berekspresi, pendidikan yang sama, keadilan yang sama, hal itu bertujuan agar antara laki-laki dan perempuan mampu hidup bersama dan berdampingan tanpa ada kesenjangan. Memang semua kembali kepada individu. Dan bagi kita yang beragama islam, maka jangan lupakan kewajiban kita masing-masing yang sudah dijelaskan didalam Al-Qur’an.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline