Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Krisis ISBN di Indonesia Tak Menyurutkan Penulis untuk Berkarya dan Strategi Pemerintah yang Tepat

Diperbarui: 2 Desember 2023   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis bersama sebagian buku karya baiki buku solo maupun buku antologi (foto :dokpri)

ISBN (International Standard Book Number) adalah identifikasi unik yang diperlukan untuk penerbitan dan penjualan buku. Tetapi, krisis ISBN di Indonesia telah menjadi hambatan bagi banyak penulis, termasuk Kompasianer yang ingin menerbitkan karya mereka.

Proses penerbitan buku dimulai dengan penulis atau penerbit mengajukan permohonan ISBN ke Badan Standardisasi Nasional (BSN) atau Lembaga ISBN yang berwenang di Indonesia. Beberapa kriteria perlu dipenuhi, termasuk pendaftaran dan pengisian formulir permohonan dengan informasi yang tepat mengenai buku yang akan diterbitkan.

Kriteria utama termasuk judul buku yang unik, informasi penerbit yang jelas, dan deskripsi singkat isi buku. Namun, dalam kondisi

 krisis ISBN, proses ini menjadi lebih sulit karena keterbatasan nomor ISBN yang tersedia

Buku solo dan buku antologi karya penulis (foto dokpri)

Pengalaman Menerbitkan Buku Ber-ISBN

Sejak tahun 2017 sampai sekarang penulis aktif sebagai anggota Mediaguru yang merupakan kelompok pelatihan literasi, penerbitan dan pemasaran buku karya para anggotanya hasil pelatihan menulis di Mediaguru. Sejak bergabung dan aktif menulisi di Gurusiana yaitu blok penulis Mediaguru penulis sudah menerbitkan 10 buku tunggal dan puluhan buku Antologi.

Selama ini urusan penerbitan buku anggota Mediaguru diurus oleh penerbitan Pustaka Mediaguru Surabaya yang juga bagian dari Mediaguru divisi penerbitan dan pemasaran buku, sehingga tidak ada masalah dengan urusan ISBN.

Perpustakaan Nasional yang Berhak memberikan ISBN kepada penerbit buku

Bersama buku karya di Tebing Breksi Yogyakarta (foto : dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline