Sinergi orang tua dan guru dalam mewujudkan pembelajaran bermakna dalam Kurikulum Merdeka adalah suatu keniscayaan//Ahmad Syaihu
Pendidikan yang efektif tak hanya tergantung pada guru di kelas. Kolaborasi antara orang tua dan guru menjadi fondasi penting dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, terutama dalam konteks Kurikulum Merdeka.
Mendekati Sinergi Orang Tua dan Guru
Kerjasama orang tua dan guru adalah pilar utama dalam mengoptimalkan pendidikan anak-anak. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, kehadiran orang tua menjadi krusial. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mitra yang turut serta dalam perjalanan belajar anak-anak mereka.
Mengintegrasikan Keluarga dan Sekolah
Kerjasama yang sinergis antara orang tua dan guru bukanlah sekadar berbagi informasi akademis. Kolaborasi ini melibatkan integrasi nilai, pola asuh, dan pendekatan pembelajaran yang terjadi di sekolah dan di rumah. Orang tua dapat memperkaya pembelajaran anak dengan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari kolaborasi dengan guru.
Membangun Suasana Pembelajaran Bermakna
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang holistik, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kehidupan. Kolaborasi orang tua dan guru menjadi kunci dalam menciptakan suasana pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna bagi anak-anak. Kedekatan dengan orang tua menguatkan pengalaman belajar di sekolah dan membuka peluang eksplorasi di luar ruang kelas.
Mengatasi Tantangan Bersama