Kemiskinan akar semua permasalahan sosial //Ahmad Syaihu
Pencapaian tujuan untuk hidup tanpa kemiskinan menjadi pilar utama dalam visi global yang dikejar Indonesia seiring dengan Agenda 2030 PBB. Dalam upaya ini, Indonesia secara konsisten berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dalam berbagai dimensinya, sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
Agenda pembangunan global ini menegaskan pentingnya akses terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan layak, serta perlindungan sosial bagi semua warga negara. Untuk mencapai hal ini, Indonesia telah meluncurkan serangkaian program dan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan memastikan bahwa keuntungan pembangunan ekonomi dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Logo PKH (foto : Kemensos)
Program Keluarga Harapan pintu masuk atasi Kemiskinan
Salah satu langkah penting yang diambil Indonesia adalah melalui berbagai program bantuan sosial yang menyentuh langsung masyarakat paling rentan. Program keluarga sejahtera, bantuan pangan, subsidi kesehatan, serta program bantuan tunai langsung telah membantu jutaan orang keluar dari garis kemiskinan.
Tidak hanya itu, upaya pemerintah juga terfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui program-program pemberdayaan ekonomi di berbagai daerah, masyarakat diberdayakan untuk mandiri secara ekonomi. Ini termasuk pelatihan keterampilan, pendampingan usaha kecil menengah (UKM), serta pemberian akses terhadap pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tantangan dan Hambatan Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
Namun, perjalanan menuju masyarakat yang bebas dari kemiskinan bukan tanpa hambatan. Tantangan utama yang dihadapi Indonesia termasuk ketimpangan regional, ketahanan lingkungan, serta ketahanan terhadap bencana alam. Ketimpangan antar wilayah, terutama antara perkotaan dan pedesaan, masih menjadi salah satu aspek yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Demikian pula, ketahanan lingkungan menjadi semakin penting. Indonesia harus mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif tanpa merusak lingkungan. Upaya untuk mencapai target tanpa kemiskinan juga harus sejalan dengan pelestarian lingkungan alam, demi kelangsungan hidup generasi mendatang.