Peringatan Hari Santri menjadi momentum yang penting untuk merenungkan peran dan sumbangsih yang telah diberikan oleh santri dan pesantren dalam mencapai visi Generasi Emas Indonesia 2045 // Ahmad Syaihu
Pada tanggal 22 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo memberikan sambutan sebagai Pembina Apel pada Hari Santri. Acara ini diadakan di Tugu Pahlawan, Surabaya, dan menjadi momen penting untuk merayakan peran besar yang dimainkan oleh santri dan pesantren dalam membentuk Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045.
Peringatan Hari Santri Nasional 2023, adalah simbol penting yang menandakan pengakuan dan apresiasi atas peran dan kontribusi santri serta pesantren terhadap pembangunan negara sejak sebelum merdeka, masa mempertahankan kemerdekaan sampai era modern sekarang ini.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menggarisbawahi pentingnya peran santri dan pesantren dalam mewujudkan cita-cita pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Santri Garda Terdepan Pembentukan Karakter
Ia menegaskan bahwa santri adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan moral yang kuat bagi generasi muda Indonesia. Santri tidak hanya diharapkan menjadi cendekiawan agama, tetapi juga cendekiawan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam konteks pembentukan Generasi Emas Indonesia 2045, santri dan pesantren memiliki sumbangsih yang luar biasa. Mereka membawa nilai-nilai luhur dan etika yang menjadi pondasi karakter bangsa. Santri dididik untuk menjadi individu yang memiliki integritas, etika kerja tinggi, dan semangat kepemimpinan yang kuat. Dengan bekal ini, mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, toleransi, dan persatuan.
Pesantren Sebagai Kawah Candradimuka Pembentuk Karakter Santri
Pesantren, sebagai lembaga pendidikan tradisional, juga memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda. Mereka tidak hanya memberikan pendidikan agama, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan, keuletan, dan rasa tanggung jawab. Para santri diajarkan untuk menjadi individu yang berkontribusi positif dalam masyarakat dan bangsa.