Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Momentum Hari Santri dan Tahun Politik 2024, Bagaimana Santri Berpolitik?

Diperbarui: 21 Oktober 2023   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Hari Santri 2023 (foto: Humas Kemenag)

"Santri adalah bagian dari warga negara yang memiliki hak politik" Ahmad Syaihu

Pada peringatan Hari Santri tahun ini tepatnya pada 22 Oktober 2023 di mana Apel Hari Santri akan digelar di Tugu Pahlawan Surabaya dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo, muncul pertanyaan bagaimana para santri dan masyarakat secara keseluruhan akan menyikapi tahun politik 2024 yang semakin mendekat. 

Hari Santri yang diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober menjadi momen yang tepat untuk merenungkan peran para santri dalam dinamika politik Indonesia. 

Dalam konteks tahun politik, santri memiliki peran penting dalam membentuk pilihan politik, mempromosikan nilai-nilai keagamaan, dan memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan damai dan berkeadilan.

Santri, dengan latar belakang pendidikan agama yang kuat dari pesantren, mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. 

Mereka diajarkan untuk menghormati perbedaan, berjuang untuk keadilan, dan mempraktikkan nilai-nilai kebaikan dalam tindakan mereka. Semangat keagamaan yang mereka bawa dapat menjadi landasan penting dalam menyikapi tahun politik.

Peran Penting Santri di Tahun Politik 2024

Dalam menjalani tahun politik 2024, santri dapat memainkan peran penting dalam mendorong partisipasi politik yang sehat. Mereka dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat dengan cara mendidik pemilih, mempromosikan kesadaran politik, dan mendorong dialog yang konstruktif. Santri juga dapat memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan lancar dan transparan.

Penting untuk dicatat bahwa pemahaman dan kebijakan politik adalah hal yang rumit. Namun, santri dengan integritas moral dan etika yang kuat dapat membawa pemahaman mereka tentang nilai-nilai keagamaan ke dalam ranah politik. Mereka dapat memainkan peran dalam menyeimbangkan diskursus politik yang sering kali penuh dengan ketegangan dan konflik.

Santri juga memiliki keahlian dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Mereka telah mendalami pemahaman agama yang mendalam dan dapat membantu dalam memahami persamaan dan perbedaan antaragama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline