Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Peran Aktif PKK Zaman Now: Mencegah Stunting, Gizi Buruk dan Kematian Balita di Indonesia

Diperbarui: 16 Oktober 2023   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerikasaan Balita oleh Kader PKK mencegah Stunting (foto : Kata data)

Kesadaran akan pentingnya peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan organisasi kemasyarakatan wanita, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), telah meningkat pesat di Indonesia dalam upaya mencegah stunting, gizi buruk, dan tingginya angka kematian balita. 

Stunting adalah masalah serius di Indonesia, yang mengancam perkembangan anak-anak. Untuk mengatasi tantangan ini, PKK mengambil peran aktif di zaman sekarang, mengimplementasikan program-program kreatif dan strategis yang berfokus pada pencegahan stunting, peningkatan gizi balita, dan pengurangan angka kematian balita.

Peran Vital PKK Mengatasi Masalah Kesehatan Balita

1. Mengintegrasikan Pengetahuan Baru dalam Program PKK

PKK telah menjadi mitra yang kuat dalam program-program kesejahteraan keluarga di Indonesia. Di zaman sekarang, PKK terus meningkatkan peran mereka dengan mengintegrasikan pengetahuan terbaru tentang gizi, pola makan sehat, dan perawatan anak-anak dalam program-program yang mereka jalankan. Salah satu program unggulan PKK adalah kampanye tentang pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu dan keluarga tentang manfaat pemberian ASI eksklusif, yang memainkan peran besar dalam mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan anak yang sehat.

Dinas Kesehatan Aceh bersama Ibu-ibu PKK kampanye balita Sehat (foto : DInas Kesehatan Prov. Aceh)

2. Pelatihan Gizi dan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita

PKK bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat untuk memberikan pelatihan kepada kader PKK dan kader Posyandu tentang gizi balita, pemantauan tumbuh kembang, dan tanda-tanda awal stunting. Dengan pengetahuan ini, para kader mampu memberikan edukasi kepada ibu dan keluarga tentang praktik gizi yang baik dan apa yang harus diperhatikan untuk mencegah stunting.

3. Pengenalan Menu Makanan Bergizi dan Olahraga dalam Keluarga

PKK juga memperkenalkan menu makanan bergizi dalam keluarga. Mereka membantu keluarga untuk merencanakan dan memasak makanan yang kaya gizi. Ini termasuk pengenalan sayuran, buah-buahan, dan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Selain itu, PKK juga mengajak keluarga untuk aktif berolahraga bersama, mempromosikan pola hidup sehat dalam upaya mencegah gizi buruk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline