Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Malam Tirakatan dan Tasyakuran Khas Kampungku

Diperbarui: 16 Agustus 2023   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu-ibu dan juga anak -anak tumplek blek di gang Masjid tempat Tirakatan dan Tasyakuran (foto dokpri)

Malam ini malam tanggal 17 Agustus seluruh warga negara Indonesia melakukan malam tasyakuran dan tirakatan atas nikmat kemerdekaan.

Di Kampungku yang terdiri dari beragam kelompok masyarakat melupakan perbedaan bersatu padu dalam tempat yang sama di gang Masjid.

Semua warga, bapak -bapak, ibu-ibu dan anak-anak berkumpul dengan diawali dengan memanjatkan doa syukur kepada Allah SWT melalui tahlilan dan Istigosah dan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Gus Syamsuri ustadz di Kampungku.

Bapak -bapak dan remaja dengan khusuk melakukan doa bersama (foto dokpri)

Setelah acara doa bersama dilanjutkan dengan makan malam bersama yang disiapkan oleh ibu-ibu di lingkungan Kampungku secara bersama-sama.

Menu nasi putih, urap-urap, ayam goreng, tahu dan tempe serta samanal tomat ditambah dengan kerupuk.

Minuman air putih, kopi, jahe dan teh hangat menambah gairah makan malam bersama dengan duduk lesehan di atas jalan gang Masjid digelari dengan tikar.

Setelah makan malam bersama acara yang ditunggu yaitu permainan tet-tet-tet dengan hadiah berbagai keperluan rumah tangga seperti alat pembersih, sabun sikat dan pasta gigi, baju, kaos, mie goreng, minyak goreng dan lainnya.

Bapak Uman sebagai bandar permainan dengan kartu permainan dan hadiah yang diperebutkan (foto dokpri)

Keceriaan dan kebahagiaan dirasakan oleh seluruh warga yang ikut permainan tet-tet-tet, apalagi yang bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disediakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline