Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Pesta Ogoh-ogoh Wujud Toleransi di Desa Pancasila

Diperbarui: 22 Maret 2023   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bupati Gresik H.Fandi  Akhmad Yani (Gus Yani) tengah duduk di Kereta Kencana, mengikuti acara Tawur Kesanga di Desa Laban Kec. Menganti Gresik tadi malam (foto dokpri)

Desa Laban kecamatan Menganti Gresik, ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Desa Pancasila , karena di desa yang berpenduduk hampir 12.000 jiwa ini dihuni oleh lima penganut Agama dan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, terdapat 5 tempat ibadah dan masyarakatnya hidup secara rukun penuh toleransi.

Datangnya Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan yang hanya berselisih satu hari membuat kesibukan masyarakat desa Laban begitu meriah dan luar biasa ramainya.

Peringatan Hari Raya Nyepi Umat Hindu

Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari ini Rabu, 22 Maret 2023, Pura Jagad Dumadi Desa Laban, Kecamatan Menganti-Gresik, tempat penulis tinggal mengadakan serangkaian acara atau upacara untuk menyambut kedatangan Hari Raya tersebut yaitu 

1. Upacara Melasti

Untuk mengawali perayaan Nyepi, masyarakat Hindu di Desa Laban yang dikoordinir oleh pemangku adat Pura Jagad Dumadi melakukan upacara melasti. Upacara melasti yang dilakukan tiga sampai empat hari sebelum Nyepi ini bertujuan untuk mensucikan diri, beribadah di pura dan ke makam untuk mempersembahkan doa untuk para leluhur

dokpri

dokpri

Upacara Melasti di Pura Jagad Dumadi Desa Laban Kecamatan Menganti-Gresik (foto : dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline