Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Hidup di Sawah demi Keluarga

Diperbarui: 4 Maret 2023   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah petak darurat pekerja proyek bangunan dilengkapi dengan warung untuk memenuhi kebutuhan (foto dokpri)

Pagi. Ini penulis jalan-jalan ke areal persawahan di sebelah kampung di wilayah perbatasan Surabaya Gresik, yang lahan persawahannya sudah dimiliki oleh beberapa pengembang perumahan.

Ratusan bahkan ribuan hektar lahan pertanian akan berubah fungsi menjadi pemukiman baru yang akan dibangun oleh beberapa PT yang bergerak di bidang perumahan.

Salah satu PT yang membangun kompleks perumahan adalah PT. Amega 

Papan nama salah satu pengembang yang sedang membangun rumah contoh (foto dokpri).

Pembangunan rumah contoh tentu membutuhkan banyak pekerja yang akan menyelesaikan beberapa unit rumah contoh dengan tipe besar yang harganya menurut bagian pemasaran kisaran antara 900 juta - 1,5 milyar rupiah perunitnya.

img20230304072506-6402a13508a8b547017733b2.jpg

Rumah contoh yang dalam proses penyelesaian (foto: dokpri)

Kebutuhan akan tenaga kerja dipenuhi oleh para Pemborong Proyek Perumahan sebagaian besar adalah pekerja dari luar kota bahkan dari luar provinsi.

Saat penulis bertanya kepada mereka sambil ngopi dan sarapan pagi di warung yang berada di sebelah rumah petak mereka menjawab ada yang dari Ngawi, Madiun, Ponorogo bahkan ada yang dari Sragen dan Klaten Jawa Tengah

Hidup di Rumah Petak Sederhana demi Keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline