Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

guru penulis

Pengalaman Wukuf di Arafah Sebagai Puncak Ibadah Haji

Diperbarui: 27 Februari 2023   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kenangan setelah wukuf di Padang Arafah pada musim haji 1437 H, atau 2016 M, bersama istri dan KH.Imam Chambali, Pimpinan KBIH Bryan Makkah Surabaya (foto: dokpri)

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam. Ibadah haji dilakukan oleh umat Islam yang telah memenuhi syarat salah satunya mampu baik secara ekonomi, fisik dan mental. Ibadah haji dilaksanakan di Makkatul Mukaromah dan di Padang Arafah.

Puncak dari ibadah haji adalah melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Padang Arafah 

Padang Arafah adalah nama sebuah tempat, tanah lapang yang datar gersang dan tandus sekitar 25 km ke arah Timur Kota Makkah dengan luas kurang lebih 3,5 × 3,5 Km atau mencapai 17,9 KM persegi. Sumber lain menyebutkan bahwa luas bumi Arafah sekitar 2 × 4 KM atau sama dengan 800 hektar.

"Sehingga jika dihitung rata-rata setiap 1 meter persegi ditempati 1 orang, maka Padang Arafah akan mampu menampung sebanyak 8 juta jamaah haji," katanya.

Di sebelah timur berbatasan dengan pegunungan sebelah utaranya membujur rangkaian bukit-bukit setinggi 200 kaki yang dinamakan Bukit Arafah. Sebelah barat adalah lembah (Wadi) Urunah dan di bagian selatannya adalah Jabal Rahmah.

Jabal Rahmah begitu terkenal karena menurut sejarah di tempat inilah Nabi Adam dan Ibu Siti Hawa dipertemukan oleh Allah setelah diturunkan di dunia terpisah di dua tempat yang berbeda, setelah 40 tahun pencarian, akhrinya keduanya dipertemukan di Jabal Rahmah atau Bukit Kasih Sayang.

Hari ini tanggal 9 Dzulhijjah 1437 H. bertepatan dengan dengan tanggal 10 September penulis bersama jutaan umat Islam sedunia yang sedang melaksanakan ibadah haji melakukan Wukuf di Arafah.

Suasana wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah (foto: tribunjabar.com)

Penulis bersama jutaan jemaah haji saatn itu sejak tanggal 7 atau 8 Dzulhijjah meninggalkan hotel di kota Makkah untuk menuju arah timur sejauh 25 Km, menuju ke  Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Karena jumlah jemaah yang akan wukuf berkisar 2-3 juta orang maka perlu pengaturan wilayah dari masing-masing negara asal jemaah di tempatkan di mana. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline