Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Jamiul Amil

Dosen, peneliti, penulis

Kualitas Pendidikan, Menambah Jurang Sekolah Negeri dan Swasta Fenomena PPDB

Diperbarui: 17 Juli 2024   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap kali memasuki pendaftaran sekolah baru, masalah pendaftaran siswa baru terus berulang, dan sampai kapan masalah tersebut berulang? Adakah masalah pendidikan Indonesia mengalami permasalahan yang semakin rumit?

Penyebabnya apa sehingga orang tua lebih memilih sekolah swasta daripada sekolah negeri. Beberapa orang tua pasti melihat dari sisi kualitas model pengajaran, fasilitas yang lebih lengkap, kurikulum yang lebih lengkap. 

Selain daripada itu juga faktor usia anak pada SD swasta jauh lebih mudah masuk daripada SD Negeri. Kenyataan ini semakin miris dengan ada berita sekolah yang hanya menerima satu murid. Kondisi ini tentunya memprihatinkan, walaupun tidak semua sekolah negeri buruk akan tetapi bisa jadi masalah ini ada di sekeliling lingkungan terdekat kita.

Padahal jika kita mengetahui sekolah swasta lebih mahal dibandingkan dengan sekolah negeri, dan sebenarnya sekolah negeri adalah untuk rakyat yang memang biayanya murah dan bahkan gratis. Sekolah negeri untuk rakyat dan untuk mengurangi jarak perbedaan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

Lalu dengan adanya jurang kualitas pendidikan ini memungkinkan kualitas sumber daya manusia tidak merata. Pemerintah dan pemangku pendidikan harus menyadari bahwa permasalahan pendidikan terutamanya kualitas proses dan institusi sekolah harus ditingkatkan dengan program dan kegiatan yang inovatif untuk dapat setara atau maksimal bersaing dengan sekolah swasta yang memang banyak dipilih orang tua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline