Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

Mahasiswa

MXGP Sumbawa, Untung atau Buntung?

Diperbarui: 12 Juni 2022   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

WULAN SAWITRI
Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara, 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Samawa (semester II)


MotoCross Grand Prix (MXGP) merupakan event balap motocross paling bergengsi di dunia. Digelar pertama kali pada tahun 1957 dengan nama Kejuaraan Motocross Eropa, seri balapan dunia ini terus berkembang dan memikat banyak penggemar khususnya penyuka olahraga adrenaline. Dibawa naungan Fdration Internationale de Motocyclisme (FIM), MXGP sukses menjadi sebuah event besar dengan euforia di berbagai negara. Sejauh ini untuk tahun 2022, seri MXGP dilaksanakan di 16 negara yang tersebar di Inggris (Matterley Basin), Italia (Mantova, Pietramurata, dan Riola Sardo), Argentina (Villa La Angostura), Portugal (Agueda), Latvia (Kegums), Spanyol (Intu Xanadu-Arroyomolinos), Prancis (Ernee dan St. Jean d'Angely), Jerman (Teutschenthal), Indonesia (Samota-Sumbawa dan Jakarta), Republik Ceko (Loket), Belgia (Lommel), Swedia (Uddevalla), Finlandia (KymiRing), Turki (Afyonkarahisar), Oman (Musannah), serta Amerika Serikat (USA Redbud). Adanya Indonesia dalam daftar tuan rumah MXGP 2022 tersebut menunjukkan bahwa dunia masih memberikan kepercayaan besar kepada "Bumi Pertiwi" yang harus dijawab dengan tanggung jawab besar pula terhadap kesuksesan acara tersebut
MXGP 2022 di Indonesia dilaksanakan pada dua tempat berbeda yakni Jakarta dan Sumbawa. Berfokus pada Sumbawa, MXGP yang akan berlangsung selama tiga hari yakni 24 -- 26 Juni 2022 ini menjadi event International pertama yang akan digelar di Tana Samawa. Dengan kontrak selama 4 tahun, Sumbawa melalui kawasan Samota yang merupakan destinasi pariwisata dan ekonomi kebanggaan masyarakat dipilih menjadi arena bertarung para riders dari kurang lebih 19 negara peserta. Arena dengan sebutan Rocket Motor Sirkuit Samota -- Sumbawa ini memiliki total area 4,5 ha dengan luas arena sirkuit 1,3 ha dan panjang sirkuit 1,8 ha yang dilengkapi dengan 16 tikungan dan 10 handycap yang akan siap memberikan kejutan bagi para riders. Sebagaimana Gubernur Nusa Teggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dalam tvonenews.com mengatakan "Track MXGP Samota, jadi yang paling menarik sekaligus paling menantang di antara sirkuit lainnya. Greg, perancang sirkuit MXGP di seluruh dunia, yakin Samota akan jadi Sirkuit MXGP yang luar biasa". Sirkuit luar biasa ini nantinya akan mempertandingkan dua kelas yaitu kelas MX2 (terdiri 25 tim) dengan klasifikasi mesin 2 -- Tak berkapasitas 125cc hingga 4 -- Tak berkapasitas 250cc dan kelas MXGP (24 tim) dengan klasifikasi mesin 2 -- Tak berkapasitas 250cc hingga 4 -- Tak  berkapasitas 450cc. Kondisi daerah yang masih memiliki banyak lahan kosong dilengkapi keindahan alam yang mempesona membuat Kabupaten yang dikenal dengan nama Intan Tana Bulaeng ini dipercaya akan mampu menjadi bagian dalam mengharumkan nama bangsa sebagai tuan rumah MXGP 2022.
Pelaksanaan suatu event besar seperti MXGP akan linear dengan dampak yang timbul bagi daerah sekitar. Pagelaran MotoCross Grand Prix 2022 di Sumbawa ini tentunya akan membawa dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan daerah khususnya sektor pariwisata dan ekonomi. Dampak terhadap pariwisata daerah akan dirasakan saat atau bahkan setelah pagelaran MXGP 2022 ini berlangsung. Adanya MXGP membuat mata dunia atau setidak nya 19 negara peserta tertuju ke daerah Sumbawa baik secara langsung maupun streaming. Ini memberikan kesempatan bagi Sumbawa untuk menunjukkan "surga" alam kebanggaan yang dimiliki serta adanya ruang besar bagi transformasi ide dan gagasan bisa dimanfaatkan untuk menampilkan kebudayaan, adat istiadat, kebiasaan lokal, dan beragam hal unik lainnya yang mampu dikenal dan menarik wisatawan untuk berdestinasi ke Sumbawa. Tak hanya disitu, kenyamanan dan keindahan yang dirasa oleh wisatawan berkunjung akan membawa bekal cerita terhadap wisatawan lainnya. Dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada, sektor pariwisata nantinya akan merasakan efek positif besar dari adanya pagelaran MXGP 2022 di Sumbawa. Sejalan dengan pariwisata, sektor ekonomi juga berkesempatan merasakan trend positif dari MXGP 2022 di Sumbawa. Hal ini senada dengan pernyataan Dr Zulkieflimansyah saat acara Launching Gerai Tiket dan Sosialisasi MRLL MXGP Samota 2022 bahwa "MXGP bukan semata event olahraga, MXGP ini suatu event yang menjadi pengungkit bukan hanya kegiatan produksi tetapi juga kegiatan ekonomi perubahan sosial kemasyarakatan". Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho memprediksi ada kurang lebih 50 ribu orang akan menjadi saksi perhelatan MXGP 2022 di Sumbawa. UMKM sebagai unit pendukung MXGP 2022 di Sumbawa akan sangat dimanjakan dengan jumlah penonton begitu besar yang dibantu pengelolaan dari penyelenggara yang tepat. Diperkirakan dalam sehari saja perputaran uang dari event MXGP 2022 ini mampu mencapai ratusan miliar. Ditambah lagi adanya peluang - peluang baru dari segala sektor tentunya akan menjadi keuntungan besar bagi daerah Sumbawa pada umumnya.
MXGP 2022 di Sumbawa menjadi sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi daerah dan masyarakatnya. Potensi - potensi yang akan timbul dari dampak pergelaran MXGP 2022 di Sumbawa akan terlihat apabila acara berjalan dengan sukses. Diperlukan kerjasama dari segala lapisan masyarakat demi kesuksesan event International tersebut. Persiapan yang matang ditambah eksekusi yang tepat akan berbalik pada keberkahan yang diperoleh. Sesuai dengan pepatah terdahulu, apa yang kita tanam itulah yang kita tuai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline