Penampilan Ajax di musim bisa dibilang fantastis. Betapa tidak, mereka bisa memuncaki klasmen Liga Belanda dan melaju ke babak 8 besar Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid. Lebih hebatnya lagi, tim ini diisi oleh mayoritas anak muda dengan rata-rata usia 22,3 tahun. Kapten mereka, Matthijs De Light, baru berusia 19 dan menjadi kapten termuda di fase grup Liga Champions. Dia juga menjadi pemain termuda (17) yang bermain untuk timnas Belanda sejak 1931.
Kehebatan mereka kembali berlanjut seusai menahan imbang Juventus pada kamis dinihari (11/4). Melawan tim sekelas Juventus dengan materi pemain yang jauh lebih berpengalaman, anak-anak muda Ajax berhasil mendominasi pertandingan dengan dengan total penguasaan bola 61%-39%.
Mereka juga berhasil melepas 19 tembakan, sedangkan Juventus hanya mampu melepas 7 tembakan. Statistika ini menunjukkan bahwa Ajax tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pencapaian Ajax ini sebenarnya mirip dengan AS Monaco di musim 2016/2017. Dengan materi pemain yang tidak diunggulkan, Monaco berhasil menjuarai Liga Prancis, mematahkan dominasi PSG yang diisi oleh pemain-pemain mahal.
Di Liga Champions, mereka berhasil mencapai babak Semi Final sebelum akhirnya dikalahkan Juventus dengan agregat 4-1. Setelah mengalami musim yang fantastis, beberapa pemain penting Monaco seperti Kylian Mbappe dan Bernardo Silva memilih hengkang. Hasilnya, Monaco terseok-seok di musim berikutnya, baik di kanca domestic maupun Eropa.
Jika melihat pengalaman tim-tim kuda hitam di Eropa, Ajax bisa saja bernasib serupa seperti AS Monaco. Pemain-pemainnya akan hengkang setelah menjalani musim hebat dan tanda-tanda itu mulai terlihat.
Frenkie De Jong, salah satu pemain kunci Ajax telah bergabung dengan Barcelona di bursa transfer musim dingin lalu. Namun, ia baru akan menandatangani kontrak resminya pada Juli mendatang.
Sepertinya, De Jong bukanlah satu-satunya pemain yang akan hengkang di musim depan. Belakangan ini, media santer memberitakan ketertarikan klub-klub besar Eropa terhadap beberapa pemainnya.
Seperti De Light yang diminati oleh Juventus, Barcelona, dan MU. Yang terbaru, Liverpool disebut-sebut juga berencana mendatangkannya dengan memanfaatkan Van Dijk dan Wijnaldum yang menjadi kompatriot De Light di timnas Belanda.
Selain itu, pemain lain yang mencuri perhatian klub-klub besar adalah Hakim Ziyech. Pemain berkebangsaan Maroko itu sejak musim lalu telah dikaitkan dengan Liverpool, setelah kegagalannya dalam menadatangkan Nabil Fekir dari Lyon. Liverpool diyakini masih menaruh minat kepada Ziyech sebagai pengganti Philippe Coutinho. Nico Tagliafico dan Donny van de Beek adalah dua nama lain yang dalam beberapa waktu terakhir juga dikabarkan menjadi incaran klub lain.