Lihat ke Halaman Asli

Ahmad zaenal abidin

Penjahit kata

Rindu

Diperbarui: 18 Oktober 2021   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tahu seperti apa sejatinya cinta itu?
tolong beritahu aku
karena jujur, aku belum tahu.

Atau apakah seperti ini
saat aku berdiri
membaca mahalul kiam
lalu menitikkan air mata hingga lebam

Rindu hingga berdebam-debam
mencintainya begitu dalam
padahal belum pernah ku lihat wajahnya
apalagi kudengar suaranya

Saat syair tentangnya dibaca
dengan alunan nada
membayangkan sosoknya hadir di tengah kita
membuatku tak bisa lagi menahan air mata

Yang kudengar dari murobbi
melalui uraian hadist dan kitab suci
sosok yang begitu mencintai kita
hingga rela bolak-balik sidrathul munthaha

Dia selalu bercerita tentang kita
tentang umatnya di akhir usia dunia
jauh hari sebelum kita ada
tentang umat yang begitu di rindukannya

Duhai Nabiku yang welas asih
ku mohonkan syafaatmu dalam rintih.

Walau aku tak tahu apakah layak
tapi rindu ini membuat jelaga hatiku terkoyak.

Sollu ala Nabi..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline