Lihat ke Halaman Asli

Kimia, antara Konsep Kimia dan Konsep Matematika?

Diperbarui: 12 Agustus 2022   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kimia! Antara konsep kimia dan konsep matematik??

Ilmu pengetahuan luar biasa banyak macam dan cabangnya. Salah satu ilmu pengetahuan adalah IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Salah satu cabang dari ilmu pengetahuan alam adalah kimia. Ya kimia! Kimia adalah bagian dari ilmu pengetahuan alam. Kimia sendiri memiliki pengertian bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat, struktur, perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut.

Kimia sendiri diajarkan disekolah tingkat SMA , MA, atau SMK (jurusan yang berhubungan dengan kimia). Selama ini kalo kita lihat, sebagian guru kimia dalam mengajarkan kimia di sekolah hanya mengajarkan konsep matematis. Ada rumus kemudian cara perhitungannya. Yang tentunya kalo kita berbicara rumus dan perhitungan jelas ini menyangkut tentang matematika.

Ya ! memang selama ini, mungkin saya sendiri juga mengajarkan anak anak didik saya hanya berfokus masalah perhitungan. Ada rumus dan cara menghitung. Yang dapat menyebabkan anak -- anak didik kita menjadi jenuh atau kurang tertarik dengan kimia. Tetapi memang, apakah pembelajaran kimia itu hanya seperti itu? Ternyata tidak. Dalam pembelajaran kimia yang paling penting bukan konsep secara matematis, bagaimana rumus soal dan bagai mana cara penyelesaiannya. Tetapi yang paling penting adalah konsep kimia. Ya, konsep kimia.

Memang dalam pengajaran kimia yang terpenting adalah konsep kimia. Kalo anak hanya diajarkan kopsep perhitungan saja tanpa memperdalam konsep kimianya, nantinya pasti jika anak di tanya bagaimana pembelajaran kimia itu? Pasti sebagian besar akan menjawab sulit. Ini terjadi karena guru hanya berfokus pada konsep rumus secara matematis.

Jika yang kita ajarkan berfokus pada konsep kimianya, tentunya kimia pasti akan menarik. Kenapa? Karena anak -- anak akan disuguhkan dengan banyak percobaan pembuktian konsep. Apakah konsep yang ada dalam buku dapat dibuktikan di laboratorium atau tidak. Kalo tidak bisa di buktikan kenapa ini bisa terjadi. Ataukah konsep yang ada itu kurang tepat.

Dengan kita fokus pada konsep kimia dengan melakukan percobaan, otomatis nanti akan menghilangkan pemikiran bahwa kimia itu sulit. Tetapi yang akan terbersit dipemikiran siswa adalah kimia itu begitu menarik dan mengasyikkan.

Oke, marilah kita khususnya saya sendiri selaku guru kimia. Untuk terus belajar dan belajar, bagaimana agar pembelajaran kimia tidak hanya berfokus pada konsep matematis. Tetapi pembelajaran kimia dapat mengena pada konsep kimia. Yang bisa kita buktikan di laboratorium. Yang nantinya siswa kita akan lebih tertarik dan senang dalam pembelajaran kimia.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline