Pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2023 Komunitas GPAD mengadakan kelas bahasa isyarat untuk masyarakat umum yang berhasil tembus 70 peserta di kelas perdana. Kelas bahasa isyarat ini memiliki tujuan sebagai sarana belajar dan pengenalan khususnya kepada meraka yang non tuli. Kelas ini diadakan pada hari minggu dalam satu bulan dengan tiga kali pertemuan yakni pada tanggal 6, 13 dan 20 Agustus. Lokasi pekalsanaan yakni di SLB PRI Kota Pekalongan pada pukul 14.00 siang. Materi yang diajarkan antara lain berdasarkan penuturan dadi koor Divisi Pendidikan yakni Tri Nafaroh sebagai berikut :
"Pertemuan 1 abjad beserta ucapan selamat, entah itu selamat tidur, pagi, dll. Pertemuan 2 nanti, refleksi pertemuan 1 tambahan e nama bulan, keseharian, seperti dari kita buat narasi. Baru pertemuan ke 3 kita refleksi pertemuan ke 2 sama praktek mereka disuruh buat narasi sendiri misal minimal 2 paragraf, terus dipraktekan"
Beberapa benefit yang diberikan dari program ini bagi mereka yang ikut bergabung akan mendapatkan Print out materi bahasa isyarat, E-sertif dan masih banyak lagi. Kelas bahasa isyarat ini merupakan program kerja dari Devisi Pendidikan. Dengan adanya kelas bahasa isyarat ini sebagaimana visi dan misi komunitas GPAD yakni sebagai upaya mewujudkan Kota Pekalongan yang Inklusi ramah difabel. Anggota dari divisi pendidikan sendiri antara lain Tri Nafaroh (ketua) Ahmad Nur Kholis, Celsha Raray Adelia, Khana Nadira dan Lailatul Mufridah
Terkait informasi lebih lengkap terkait dengan komunitas GPAD bisa kunjungi akun instagramnya yaitu @gpad.pekalongan
