Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rizal

TARUNA SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI GEOFISIKA

Indah Namun Mengerikan, Itulah Kalimat yang Cocok untuk Menggambarkan Peristiwa Aurora

Diperbarui: 14 Juli 2022   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sistem tata surya saat ini berada dalam kondisi yang stabil. Setiap komponen dari tata surya bekerja tanpa henti untuk terus menjaga kestabilan tata surya. Salah satu contohnya adalah medan magnet bumi yang selalu menjaga bumi dari semburan partikel-partikel matahari. 

Akibat dari kejadian tersebut adalah terbentuk suatu pemandangan indah nan cantik atau biasa disebut dengan fenomena aurora. Hal tersebut terus berjalan sampai salah satu dari komponen tata surya mengalami gangguan yang signifikan. Aneh namun nyata, semuanya seolah-olah tersusun sangat rapi dan sistematis. Itulah yang disebut kuasa tuhan.

 Fenomena aurora adalah fenomena alam yang terjadi akibat interaksi antara medan magnet bumi dengan partikel-partikel dari angin matahari. Interaksi tersebut terjadi di atmosfer bumi yang memiliki kandungan gas yang sangat heterogen. 

Hal tersebut sesuai dengan penjelasan Kristen (2021), yaitu partikel akibat badai matahari berinteraksi dengan atmosfer bumi menghasilkan tampilan cahaya dengan warna-warna yang indah atau disebut dengan fenomena aurora.

Fenomena aurora biasanya terjadi di kutub-kutub bumi. Dari letaknya, fenomena aurora dapat dibedakan menjadi 2, yaitu aurora yang terjadi di daerah kutub utara bumi atau biasa disebut dengan aurora borealis, dan aurora yang terjadi di daerah kutub selatan bumi atau biasa disebut dengan aurora australis.

Fenomena aurora sangatlah memanjakan mata. Ketika fenomena tersebut terjadi, langit akan dipenuhi oleh pita-pita dengan berbagai macam warna yang indah dan cantik. Puncak keindahan dari aurora terjadi saat dini hari waktu setempat. Langit malam dipenuhi dengan perpaduan warna-warna indah dari fenomena aurora. 

Hal tersebut senada dengan penjelasan Jones (2012) yaitu aurora muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda. Penampakannya berubah-ubah. Tahap paling indah adalah pada tengah malam. Aurora juga membentuk pita-pita cahaya dengan berbagai warna, biasanya berwarna hijau, kuning, biru atau merah tua. 

Warna-warna yang dihasilkan disebabkan benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda. Warna yang terlihat bergantung pada ketinggian dan jenis molekul yang ada di atmosfer.

Kristen (2021) menjelaskan secara sederhana mengenai proses terjadinya aurora yaitu, Matahari tidak hanya mengirimkan panas kepada bumi. Melainkan banyak hal lainnya seperti partikel berbahaya dari angin matahari. Aliran angin matahari yang konstan membawa partikel-partikel yang berbahaya bagi bumi. 

Matahari mengeluarkan gelembung besar gas listrik yang dapat melakukan perjalanan melalui ruang angkasa dengan kecepatan tinggi. Namun, kita memiliki medan magnet di sekitar bumi yang melindungi kita dari sebagian besar energi dan partikel berbahaya tersebut setiap saat tanpa henti. 

Ketika badai matahari datang ke arah bumi, sebagian besar partikel-partikel tersebut akan melewati garis medan magnet di kutub utara dan selatan ke atmosfer bumi. Partikel-partikel tersebut berinteraksi dengan gas di atmosfer kita menghasilkan tampilan cahaya yang indah di langit. Oksigen mengeluarkan cahaya hijau dan merah. Nitrogen bersinar biru dan ungu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline