Lihat ke Halaman Asli

Terkuaknya Misteri "File Zhukov VI/2013"

Diperbarui: 29 Januari 2021   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa Ilmuwan dari pusat kajian antariksa internasional tengah sibuk mempersiapkan sebuah proses penerjemahan sinyal misterius dari benda misterius di orbit bumi.

Salah satu ilmuwan berambut pirang keriting dan berkacamata bulat sedang mengarahkan jari telunjuknya ke arah berderet-deret kotak disk hitam. Digerakkannya jari tersebut dari kiri ke kanan hingga berhenti di satu kotak.

Diambilnya kotak tersebut dari rak besi itu, cahaya remang-remang membuatnya sedikit kesulitan membaca tulisan yang tertera di kotak tersebut, namun ia yakin bahwa ia mengambil yang tepat. "Benar ini dia, File Zhukov VI/2013," tukasnya antusias sambil menggoyangkan kacamatanya.

12 Januari 2013, sebuah objek misterius mendekati orbit bumi. Objek itu berada cukup dekat dengan satelit Rusia bernama Zhukov VI. Kejadian tersebut membuat seluruh dunia gempar, pasalnya ia sempat mengirimkan sinyal ke bumi yang membuat gangguan komunikasi dan juga ini mungkin kali pertama ada objek misterius yang berada di orbit selama 15 menit sebelum menghilang.

Satelit Zhukov VI memiliki kemampuan untuk merekam suara hingga mengambil foto objek di dekatnya sehingga berhasil merekam gelombang mirip percakapan serta foto objek tersebut. Setelah lebih dari 50 tahun berlalu, kejadian itu masih menjadi misteri dan memunculkan teori konspirasi.

Namun tepat hari ini, titik terang mulai tampak berkat bantuan alat penerjemah bahasa asing yang baru ditemukan. Para ahli mendasarkan pembuatan alat tersebut dari pertemuan mereka dengan makhluk aneh di Mars.

Ketika Eksplorasi oleh Astronaut Amerika di Mars, mereka menemukan sebuah kapal berbentuk lonjong dengan warna perak mengkilat tertutup sedikit debu Mars. Para Astronaut itu memasuki kapal tersebut dan menemukan makhluk bertangan panjang dengan tubuh berekor tanpa kaki. Kepalanya lonjong, matanya hitam, serta mulutnya bergigi tajam, namun tak ada tanda bahaya sama sekali. Makhluk itu sekarat.

Interaksi dengan makhluk tersebut sempat direkam dalam rupa audio visual dan setelah makhluk itu mati para astronaut membawa pulang beberapa kepingan dinding pesawat tersebut yang berupa huruf-huruf aneh. Tidak hanya di Mars namun juga di bulan ketika ada pendaratan lagi oleh astronaut Jepang, malah ada 3 pesawat yang sama dengan 5 bangkai makhluk dengan ciri yang sama seperti di Mars.

Setelah diteliti lebih lanjut ternyata makhluk itu berasal dari Planet Mokmarion, yaitu planet dari galaksi ke-3 dari Bima Sakti. Planet tersebut berhasil dilihat dari Planet Mars ketika Astronaut pertama kali mendarat disana dan mencoba teleskop jarak jauhnya untuk melihat bumi. Planet Mokmarion tertutup semacam kabut dari karbon dioksida, hal itu bisa ditemukan dari kandungan karbon yang menempel di serpihan pesawat.

Setelah bertahun-tahun lamanya mempelajari bahasa-bahasa dan menjalin kontak dengan makhluk asing lain. Para Ilmuwan akhirnya mampu memahami bahasa dari makhluk Mokmarion tersebut dan berkesimpulan bahwa objek misterius dari tahun 2013 itu adalah pesawat Mokmarion. Selain bukti foto pesawat dari Satelit Zhukov VI, juga diperkuat dengan ritme dan intonasi makhluk tersebut baik dari satelit hingga di Mars sama. Adapun kesaksian dari makhluk angkasa lain yang pernah bertemu makhluk Mokmarion, namun masih kebingungan dengan bahasa mereka karena beda galaksi.

Pria berkacamata tadi pergi ke ruang penerjemahan yang berisi 6 orang ilmuwan dengan sebuah komputer berlayar monitor raksasa warna hitam. Dengan bermandikan cahaya biru tua nan remang-remang, tampaklah pria bermata sipit dengan belahan rambut tengahnya menyambut kedatangan pria berkacamata dengan penuh ketegangan. Seluruh ilmuwan di ruangan tersebut menatap serius ke kotak disk yang dibuka oleh pria bermata sipit yang barusan diterimanya, tampak disk kecil hitam dengan garis hijau di kedua sisinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline