Ungkapan dari para moyang kita untuk sarapan di pagi hari yakni: "Oppo ii dolo bua mu." "Oppo ii" bermakna perintah untuk menutup, "dolo" bermakna perintah terlebih dahulu, dan "bua" bermakna organ tubuh yang mengatur tentang pencernaan (lambung).
Ungkapan "Oppo ii dolo bua mu" merupakan pengalaman yang penulis alami langsung ketika masih kecil di desa Sumarrang, kecamatan Campalagian.
Setiap pagi, nenek selalu mengingatkan pentingnya sarapan sebelum memulai hari. Bukan hanya sekadar kebiasaan, tapi sebuah nasihat yang mengandung makna mendalam.
Saat itu, penulis belum sepenuhnya memahami betapa berharganya ungkapan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, penulis menyadari betapa banyak manfaat yang diberikan oleh sarapan pagi, seperti yang nenek sampaikan. Teman-teman di desa pun sering mendengar nasihat serupa dari orang tua mereka, menjadikan ini sebuah tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Nasihat-nasihat demikian menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di desa, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh sejak dini. Melalui pengalaman ini, penulis dan teman-teman belajar menghargai dan menerapkan kebiasaan baik yang diwariskan oleh para moyang kita. Jika ditelisik lebih dalam, makna pesan ini ternyata memberikan banyak manfaat bagi tubuh karena dengan sarapan pagi tersebut.
Pertama, sarapan pagi dapat memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian kita, memberikan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kedua, sarapan pagi memasok energi dari karbohidrat yang diperlukan untuk beraktivitas sepanjang hari, sehingga kita bisa menjalani hari dengan lebih produktif.
Ketiga, sarapan pagi membantu meningkatkan konsentrasi dan energi positif, baik saat bekerja maupun belajar di sekolah.
Keempat, sarapan pagi secara rutin dapat membantu mengontrol berat badan, karena dapat mencegah rasa lapar berlebihan yang sering kali memicu makan tak terkontrol.
Kelima, sarapan pagi dapat membantu melindungi tubuh dari serangan penyakit, seperti maag, dengan memberikan lapisan pelindung bagi lambung.