Sebuah fakta yang tidak dapat disembunyikan lagi adalah bahwa keindahan alam Indonesia sangat diminati oleh banyak orang tak terkecuali wisatawan yang ada pada segmen premium dan mewah.
Kabar terakhir dari Jennifer Lawrence yang menurut majalah 'People' memilih Sumba Nihi Resort sebagai tujuan bulan madu nya. Ini bukan pertama kalinya Sumba Nihi Resort dipilih sebagai destinasi liburan atau bulan madu para selebriti dunia, pada tahun lalu Brody Jenner and Kaitlynn Carter, juga memilih tempat ini sebagai tempat pernikahan mereka.
Sumba Nihi Resort terletak di Sumba dimana perbedaan dengan pulau lain di Indonesia yang pembangunannya jauh luar biasa, namun mereka tidak hanya berhasil menciptakan sebuah kawasan wisata yang dapat memberikan layanan wisata mewah kepada tamu di segmen mewah ini melainkan juga meraih beberapa penghargaan sebagai hotel terbaik diantaranya dari Travel + Leisure.
Sebenarnya masih panjang daftar selebriti dunia yang sudah berlibur ke Indonesia baik itu yang diketahui publik maupun yang sama sekali tidak diketahui, seperti seorang penyanyi rock sangat terkenal belibur di Labuan Bajo dengan kapal pinisi beberapa tahun lalu.
Beberapa tempat atau resort juga sebenarnya sudah beberapa kali dijadikan tempat berlibur atau tempat photoshoot namun karena atas nama sebuah privasi, banyak keberadaan mereka tidak diketahui.
Hal ini menandakan bahwa Indonesia sudah masuk dalam 'bucket list' para wisatawan pada segmen mewah dan premium ini, dan oleh karena itu saatnya memang Indonesia tidak hanya dibuat pusing dengan target jumlah wisatawan saja namun dilapisan kedua sebaiknya dipikirkan untuk membidik wisatawan di segmen mewah ini dari segi kualitas pelayanan.
Menurut sebuah laporan '2013 World Wealth Report' para individu yang masuk dalam kategori super kaya 'Very and Ultra High Net-Worth Individuals (VHNWI and UHNWI)' dapat menghabiskan uang antara U$ 50.000 hingga U$ 100.000 untuk sekali berlibur sehingga bila rata-rata wisatawan yang tidak masuk dalam segmen ini menghabiskan uang sekitar U$ 5.000 hingga U$ 10.000, berarti satu orang di segmen mewah dapat mempresentasikan 10 wisatawan yang bukan di segmen mewah dari segi menghabiskan uang untuk sekali berlibur.
Investor Asing
Jika dilihat beberapa Kawasan dan layanan wisata yang dipilih oleh wisatawan di segmen mewah hampir semua dapat dikatakan dikembangkan oleh orang asing yang sangat mencintai alam Indonesia mereka sudah dapat melihat potensi yang baik untuk mewujudkan impian mereka untuk mengembangkan sebuah Kawasan atau layanan wisata dengan membidik wisatawan di segmen mewah ini.
Beberapa kesempatan saya pernah bertemu dengan salah satu co founder dari sebuah Resort terkenal di Indonesia yang ketika itu sedang mencari Kapal Pinisi untuk para para tamunya berlayar ke Labuan Bajo.
Dalam pemikiran saya mereka ini sudah dapat menangkap apa yang dibutuhkan oleh wisatawan di segmen mewah, yaitu layanan dan privasi dan yakin akan impian dan cita-cita mereka itu. Indonesia adalah negara kepulauan yang membuat wisata bahari menjadi wisata unggulan pastinya.
Kapal Pinisi yang merupakan sebagai kendaraan bagi para wisatawan di segmen premium dan mewah ini untuk menuju ke destinasi wisata dapat dikatakan 99% dimiliki oleh investor asing, mereka sebagai operator yang berhadapan langsung dengan para tamunya sudah memahami apa yang diinginkan oleh para tamunya.