Yogyakarta, 6 Juni 2024 -- Mahasiswa merupakan agen perubahan yang diharapkan mampu mengawal jalannya pemerintahan dengan kritis dan konstruktif.
Namun, muncul dua kecenderungan yang berbahaya bagi masa depan bangsa: mahasiswa yang tidak peduli dengan pemerintahan dan mahasiswa yang terlalu mengikuti seluruh kebijakan pemerintah tanpa kritis. Berikut adalah bahaya dari kedua kecenderungan tersebut:
1. Dampak Mahasiswa yang Tidak Peduli dengan Pemerintahan
Menurunnya Kualitas Demokrasi
Ketidakpedulian mahasiswa terhadap pemerintahan dapat mengakibatkan menurunnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi, seperti dalam pemilu, diskusi publik, atau aksi-aksi protes yang konstruktif.
Hal ini dapat melemahkan demokrasi karena kurangnya kontrol sosial dan kritik dari masyarakat, terutama dari kalangan intelektual muda.
Terjadinya Penyalahgunaan Kekuasaan
Kurangnya perhatian dan pengawasan dari mahasiswa dapat membuka peluang bagi pemerintah atau pihak tertentu untuk menyalahgunakan kekuasaan. Tanpa kritik yang tajam dan pengawasan yang ketat, tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme lebih mudah terjadi.
Kehilangan Potensi Inovasi Sosial
Mahasiswa sering kali menjadi sumber ide-ide segar dan inovatif yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial.