Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Arifin24

Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Puisi: Kerinduan di Puncak Langit Biru

Diperbarui: 21 Juli 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kerinduan (Sumber gambar: Freepik.com)


Di puncak langit biru, kerinduan terbang tinggi

Menyusuri samudera rindu yang tak berujung

Dalam diam, aku menatap jendela senja

Memanggil bayanganmu yang terpatri dalam hati


Kutemukan dirimu dalam setiap serpihan kenangan

Yang mengalir seperti sungai di dalam sanubari

Walau jarak memisahkan kita di dunia luar

Namun cinta ini tetap mengalir dalam pelukan waktu

Kerinduanku padamu takkan pernah pudar

Seperti bintang yang tetap bersinar di malam gelap


Kepala Air, 21 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline