Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Arifin24

Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Puisi: Rintik Hujan di Balik Jendela

Diperbarui: 1 Juli 2024   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi rintik hujan di balik jendela (Sumber gambar: pixabay.com)

Rintik hujan jatuh perlahan

Menimbulkan nada-nada merdu

Membasahi bumi yang gersang

Menyejukkan hati yang resah


Di balik jendela kuamati 

Setiap butir air yang turun

Membawa sejuta cerita

Tentang alam yang selalu bersahut.


Aroma tanah yang basah

Merasuk dalam indraku

Mengingatkan akan kelembutan

Yang selalu hadir di sekitarku


Gemerisik daun yang bergoyang

Seirama dengan irama hujan

Membuatku terhanyut dalam ketenangan

Yang menyejukkan jiwa dan raga


Rintik hujan di balik jendela

Menjadi saksi bisu atas keagungan Tuhan

Membawa kesejukan dan kedamaian

Di dalam hati yang selalu merindukan



Ambon, 1 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline