Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Arifin24

Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Ruang Rindu

Diperbarui: 10 Juni 2024   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ruang sunyi yang kini kosong

Kulihat hanya sepi dan hampa

Namun di dalam sana tersimpan rindu

Yang tak pernah pudar meski jarak memisahkan

Tiang-tiang kayu berderit merindukan kehadiranmu

Kursi tua menyimpan jejak langkahmu

Dan meja kecil yang dulu kita berbagi cerita

Kini hanya bersaksi bisu tentang kehilanganmu

Di setiap sudut ruang ini

Terpahat kenangan manis bersamamu

Senyummu yang selalu menghangatkan hatiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline