Sungguh malang nasibmuTerbaring lemah di atas kasurBanyak sekali anak cucumuTapi tak seorangpun yang datang menghampirimuSudah tak kekar lagi tubuhmu seperti yang duluHanyalah kulit yang membungkus tulang -belulangKini kau berjalan perlahan sambil membawa tongkatTak seperti dulu berjalan dengan cepatOhh nenek, kini tibalah saatnyaEngkau mulai kehabisan tenagaDalam keadaan yang termakan usiaKau tetap bersahajaSemoga yang KuasaMemberikan segala nikmatNyaAgar kau selalu bahagiaSelama-lamanyaAmbon (Maluku), 12 Maret 2023