Lihat ke Halaman Asli

Basoeki Abdullah, Sang Maestro Seni Lukis Indonesia

Diperbarui: 20 Juni 2022   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu Lukisan Basoeki Abdullah/Dok pribadi

Seni merupakan salah satu bentuk ekspresi yang kerap kali digunakan untuk menyampaikan pesan, bercerita, dan membangkitkan respon emosional. Pengertian ini menjadi alasan utama bagi para seniman untuk terus menciptakan berbagai karya-karya seni. Menjadi seorang seniman tidak lah gampang, berbagai romantika pun turut dirasakan. Mulai dari memikirkan karya hingga kedalam persoalan kehidupannya.

Hal ini turut dirasakan oleh Sang Maestro Lukis Indonesia, Basoeki Abdullah. Tak mungkin jika orang tak kenal nama beliau, terlebih dengan karya-karya yang dibuatnya. Memiliki nama lengkap Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah. Pria kelahiran Surakarta, 25 Januari 1915 ini menyimpan berbagai cerita dalam kehidupan dan juga karya-karya seninya.

Wajah Basoeki Abdullah/Dok pribadi

Basoeki Abdullah merupakan seseorang seniman yang juga cucu dari salah satu tokoh pejuang Indonesia yaitu, Doktor Wahidin Sudirohusodo. Bakatnya sebagai pelukis terwarisi dari sang ayah yang merupakan seorang seniman Abdullah Subroto.

Ada hal unik ketika Basuki Abdullah memutuskan untuk memilih beragama Katholik. Suatu ketika, Basuki Abdullah terserang sakit yang tak kunjung sembuh, berbagai cara penggobatan pun dilakukan namun hasilnya belum juga kelihatan. Hingga suatu saat Basuki melukis seorang sosok berjanggut yang ada dipikirannya, basuki melukis Yesus. Setelah beliau melukis sosok tersebut Basuki sembuh dari penyakitnya, dan beliau akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang Katholik.

Kepandaian Basoeki Abdullah dalam melukis menjadikan beliau sebagai Sang Maestro Seniman kebanggaan Indonesia, Karya-karyanya yang beraliran realis dan naturalis membuat banyak orang takjub, seolah lukisan-lukisan beliau hidup. Meski Karya-karya Basuki Abdullah terkenal, namun tak banyak yang tau kisah tragis dalam hidupnya.  Sang Maestro tewas dibunuh perampok saat dikediamannya yang berlokasi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Pada 5 November 1993, Ia meninggal dalam usia 78 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Desa Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Meski kini Sang Maestro Lukis telah tiada, namun berbagai karya-karya nya masih dapat kita lihat dan rasakan. Rumah pribadinya kini dijadikan Museum Basoeki Abdullah dengan berbagai karya lukisan dan koleksi pribadi milik Basoeki Abdullah. Museum ini terletak di Jalan Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Untuk mengunjungi museum ini cukup terjangkau, karena lokasi nya yang tak jauh dari Stasiun MRT Fatmawati. Museum ini juga dapat menjadi referensi wisata sekaligus edukasi, karena menyimpan berbagai koleksi karya-karya Sang Maestro Basoeki Abdullah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline