Lihat ke Halaman Asli

Peran Dua Sisi Ibu, Antara PKK dan Rumah Tangga

Diperbarui: 18 April 2022   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ibu adalah sesosok wanita tangguh untuk keluarga. Peran ibu tak dapat terlepaskan sebagai pengajar sekaligus pengurus dalam rumah tangga. hal ini pun juga dilakukan oleh seorang wanita tangguh yang usia nya sudah menginjak angka 50-an. Ibu Sunaya namanya salah satu ibu rumah tangga sekaligus pengurus dalam Kelompok PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). 

Wanita Kelahiran Asli Ibukota Jakarta ini aktif diberbagai kegiatan yang sering diadakan oleh sekelompok Ibu PKK, beliau tergabung dalam pengurus PKK sejak tahun 2015-an. Bahkan kini ia menjadi salah satu anggota aktif kelompok PKK Kelurahan Kebagusan.

Ditengah Masyarakat, PKK hadir mengisi berbagai kegiatan-kegiatan pelatihan. banyak pelatihan pelatihan yang bertujuan sebagai bentuk pembinaan dalam kesejahteraan masyarakat. Berbagai macam kegiatan seperti Bakti sosial, Seminar, bahkan bank sampah sebagai bentuk aktifnya organisasi PKK di Kelurahan Kebagusan.

Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Sunaya dan Ibu-ibu PKK lainnya tak terlepas dari bentuk pengabdiannya untuk pemberdayaan kesejahteraan keluarga serta sebagai penggerak dan pendorong keluarga keluarga untuk memiliki inovasi dalam berbagai hal dan mengangkat khususnya kaum ibu untuk memiliki kreativitas dan pola pikir yang maju.

Ibu Sunaya juga bukan hanya seorang Ibu-ibu PKK, ia tetap menjalankan tugas utamanya sebagai Ibu Rumah Tangga, mengurusi berbagai kegiatan rumahnya. Di dalam kesibukkannya dalam kegiatan PKK beliau selalu mengutamakan keluarganya. Hal ini sangat jelas terlihat bagaimana ia selalu menyempatkan diri untuk  memasak dan mencuci pakaian sebelum berkegiatan PKK.

Hal ini menggambarkan bagaimana peran ibu dalam dua sisi yang tetap harus dilakukan. "setiap melakukan apapun kan yang terpenting gimana kitanya saja harus bisa membagi waktu dengan baik." ungkap Ibu Sunaya.

Gambaran Peran wanita di era sekarang ini sangat terlihat jelas bahwa sudah tak ada lagi penyekat antara laki-laki dan perempuan. Wanita kini dapat secara bebas melakukan kegiatan atau pekerjaan apapun. Namun, tak terlepas dari tanggung jawabnya sebagai seorang ibu.

Peran Ibu memang sungguh luar biasa harus dapat membagi tugas dengan sangat baik. mungkin dapat di bilang bahwa perjuangan yang dilakukan Kartini saat dahulu tak pernah menjadi sia-sia, sebab banyak wanita yang berperan sangat luar biasa.

Hal ini membuat teringat akan kata kata Kartini "Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya." 

Kata-kata tersebut seolah-olah benar terjadi, kini semua berlomba lomba untuk membuktikan peran nya untuk kemajuan bangsa terutama peran peran yang dilakukan kaum hawa untuk Indonesia, dengan adanya PKK ini menjadi bukti perkembangan kaum Wanita terhadap kemajuan bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline