Lihat ke Halaman Asli

Ahmad ZayyadTaqiyyullah

Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Ternak Kambing Menjadi Trend, Mayoritas Warga Desa Serangan Memiliki Peternakan Kambing (KKN T UNIDA Gontor)

Diperbarui: 23 Maret 2024   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan di Desa Serangan yang terdapat di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

Sembilan Mahasiswa UNIDA Gontor yang terhimpun dalam satu kelompok yaitu kelompok 12, dengan bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Al-Ustadz Hendri Setyo Wibowo S.Th.I, M.H, yang mana kegiatan ini diadakan selama 1 bulan terhitung dari 4 Maret 2024 - 30 Maret 2024, dan juga melibatkan satu pihak mitra sebagai obyek dan lokasi kegiatan, dan melihat bahwa mayoritas mata pencaharian masyarakat di desa ini yaitu buruh petani bagi lelaki dan bagi perempuan memiliki usaha rumahan dan beberapa sebagai ibu rumah tangga dengan kegiatan sehari- hari mengurus anak dan mengurus rumah, dan disamping itu mayoritas masyarakat di desa ini memiliki peternakan kambing dengan berbagai macamnya, maka yang dijadikan obyek dalam kegiatan ini adalah salah satu mitra Peternakan Kambing yaitu Tonhan Mijil Farm yang terdapat di desa Serangan.

Dokumentasi Pribadi

Mayoritas penduduk di desa ini selain memiliki lahan sawah untuk bertani, mereka juga memiliki peternakan kambing, bahkan akhir- akhir ini 90% penduduk di desa ini memiliki peternakan kambing, seperti yang dikatakan Bapak Sukirno selaku Pemilik Mitra Peternakan Kambing bahwa "Baru 1 Bulan ini, bisa dihitung hampir semua masyarakat di desa ini memiliki peternakan, bahkan terhitung lebih dari 90% masyarakat yang memiliki peternakan kambing, dan ini sebuah tren yang baru- baru ini ada di desa  ini" dan dikarenakan selain di gunakan sebagai alat kontestan mereka juga memilih untuk beternak kambing untuk kebutuhan pribadi dan tidak untuk diperjualbelikan, bahkan susunya juga tidak diperjualbelikan.

Dokumentasi Pribadi

Akan tetapi akibat kurangnya pengetahuan terkait pakan hingga perawatan yang tepat untuk kambing tersebut bagi beberapa peternak kambing di desa ini mengakibatkan hasil yang kurang maksimal, bahkan kerugian, yaitu dengan  kematian beberapa ternak akibat perawatan dan penanganan yang kurang tepat, Maka diperlukan pengetahuan lebih agar dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat yang memiliki peternakan kambing dalam perkembangan kambing tersebut, dan seperti yang dikatakan bahwa "Ada 4 hal yang penting dalam memulai berternak, dan dapat diurutkan dari yang pertama yaitu kandang yang memadai, kedua yaitu Pakan yang sesuai,kemudian ketiga yaitu ilmu nya dalam berternak, dan terakhir yaitu modal, jadi modal yang banyak tidak bisa kita jadikan no.1, itu no.4" ucap Bapak Sukirno pada suatu pagi di hari Rabu, 6 Maret 2024.

Dokumentasi Pribadi

Maka melihat permasalahan yang terjadi maka diharapkan dari kegiatan pengabdian untuk masyarakat ini untuk mengadakan sosialisasi dengan adanya penyuluhan atau pelatihan bagi warga desa Serangan yang memiliki peternakan Kambing terkait sistem pengembangan kambing yang tepat, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada di desa ini, dan dapat membantu penguatan pendapatan perekonomian rumah tangga atau desa.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline