KKN Kolaboratif se-Kabupaten Jember Kelompok 158 mengadakan kegiatan pelatihan mengenai Strategi Marketing produk UMKM di Balai Desa Suci pada Selasa (23/08/2022). Kelompok ibu-ibu PKK Desa Suci menjadi sasaran utama dari kegiatan tersebut. Hal tersebut diinisiasi sebab kurangnya pemahaman strategi marketing yang tepat bagi UMKM di sekitar Desa Suci ini.
Di lingkungan sekitar posko 158, mayoritas ibu-ibu hanya berjualan sosis dan aneka snack saja. Produk yang kurang bervariasi ini akan menimbulkan rasa bosan dari konsumen yang berakibat pada berkurangnya permintaan, sehingga roda perekonomian bergerak lambat. Inilah yang membuat perekonomian rumah tangga Desa Suci cenderung menengah kebawah.
Diikuti sebanyak kurang lebih 30 anggota, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK yang diharapkan dapat mandiri, terampil dan kreatif dalam memanfaatkan potensi desa.
Acara dibuka dengan pemutaran video tutorial singkat mengenai pembuatan ladrang (jajanan tradisional). Ladrang dipilih sebagai objek karena dinilai familiar dan para ibu-ibu desa mayoritas sering membuatnya. Dengan disertai beberapa tips dan trik pembuatan ladrang, memunculkan raut penasaran untuk mencoba dari peserta pelatihan yang hadir. Kemudian, masuk pada acara inti yaitu pemaparan materi strategi marketing.
Pada kesempatan ini Mahasiswa Universitas Jember, Safira Ummah selaku pemateri menyampaikan terdapat 7P dalam bauran pemasaran untuk dapat menguasai pasar dan mencapai penjualan secara maksimal. Bauran pemasaran adalah kumpulan variabel pemasaran yang dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pemasaran.
Dapat dikatakan pula bahwa bauran pemasaran merupakan strategi yang memadukan aktivitas pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk. Terdapat tujuh hal yang harus diperhatikan dalam strategi pemasaran yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (sumber daya manusia), dan physical evidence (bukti fisik).
"Hal terpenting dari pemasaran yaitu branding dan merk, ini merupakan identitas dari sebuah produk, menjadi pembeda dengan produk lainnya." Ujar Safira.
Pemahaman tentang urgensi strategi marketing ini sangat krusial bagi keberlangsungan sebuah usaha. Ketua kelompok PKK, Darminingsih memberikan dukungan penuh terhadap adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini. Begitu pula anggota PKK lainnya turut antusias dalam mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.
KKN Kolaboratif Kelompok 158 sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berharap kedepannya supaya masyarakat dapat mengaplikasikan strategi marketing dengan tepat agar variasi dan deferensiasi produk bisa dilakukan, yang besar kemungkinan berimbas pada meningkatkan jumlah permintaan dan berakhir pada mendongkrak perekonomian rumah tangga Desa Suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H