Lihat ke Halaman Asli

AHMAD MUHANDIS WIDODO

Hallo saya Ahmad Muhandis, Asal dari Kendal JATENG

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Melaksanakan Bimbingan Belajar di masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 21 Februari 2021   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Awal tahun 2020 Pandemi Covid-19 Telah menggemparkan seluruh isi dunia tak terkecuali negara kita indonesia, virus yang menyebabkan pembatasan seluruh aktifitas manusia menjadi terbatas, karena takut akan tertularnya penyakit berbahaya yang berasal dari wuhan china tersebut membuat seluruh negara menerapkan kebijakan-kebijakan untuk menanggulangi meluasnya penularan covid-19 tersebut, tak terkecuali Indonesia, Dalam sektor pendidikan contohnya mengalami keterpurukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang tidak berjalan seperti biasanya yang menerapkan pembelajaran tatap muka dan bertemu di dalam kelas. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi virus yang berbahaya ini memunculkan pro dan kontra di masyarakat mengingat angka positif di setiap daerah memiliki kontras dan rasio kasus yang berbeda-beda dalam setiap laporan lonjakan kasus covid-19 di setiap daerah yang memiliki angka penularan dari berbgai kasus yang terkonfirmasi.

Dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijaksanaan Pendidikan dalam masa Darurat Corona Virus Disiase (Covid-19) bahwa sekolah di seluruh Indonesia di liburkan dan mengganti kegiatan belajar di rumah untuk beberapa waktu sampai ada pemberitahuan selanjutnya. Hal tersebut mengakibatkan peserta didik mengalami kendala dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di rumah, mengingat setiap anak memiliki kemampuan dan fasilitas yang berbeda-beda. Tidak sedikit para orangtua menjerit dalam membimbing sang anak yang dimana pada sebelumnya belum pernah mereka alami masa-masa pembelajaran jarak jauh dengan segala keterbatasan yang orang tua miliki menjadikan hal tersebut sangat sulit untuk dijalankan yang mengakibatkan kesulitan belajar yang di alami oleh anak selama Pembelajaran Virtual Learning berlangsung.

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan berbagai bentuk pengabdian di Masyarakat salah satunya dengan Melaksanakan Bimbingan Belajar yang di latar belakangi oleh penurunan aktifitas belajar yang di sebabkan oleh liburnya lembaga-lembaga dan instansi pendidikan secara tatap muka, hal tersebut membuat orang tua kuwalahan dalam mendampingi putra-putrinya dalam melaksanakan proses belajar di rumah, Ahmad Muhandis Widodo salah satu Mahasiswa semester 7 yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata mengaku senang dengan adanya pengabdian di masayarakat melalui bimbingan belajar, menurut saya bimbingan belajar ini sangat membantu saya dalam peningkatan kualitas mengajar saya yang dimana proses pembelajaran ini melibatkan beberapa siswa untuk menjadi subjek dalam peningkatan penguasaannya di di dunia pendidikan. 

Proses Bimbingan belajar tersebut melibatkan anak-anak sekitar yang sedang masa menjalani belajar di rumah saja tentunya dengan adanya bimbingan belajar ini akan sedikit membantu para orang tua dalam proses kembang pendidikan sang anak walaupun hanya di rumah saja dan dengan segala sarana dan prasarana yang terbatas, hal tersebut tidak mengurangi rasa semangat anak dalam mengikuti pelaksanaan bimbingan belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline