Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rusdiana

Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Terlibat dalam Diskusi Profesional dan Komunitas Daring, Membanun Identitas dan Reputasi Guru menuju Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 16 Oktober 2024   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok. Penutupan Ujian Komrehenship Daring PPG Kls.PAI 2.02 (Senin 23 Oktober 2023)

Terlibat dalam Diskusi Profesional dan Komunitas Daring: Membangun Identitas dan Reputasi Guru Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdiana

Dalam era digital dan globalisasi, peran guru tidak hanya terbatas pada pembelajaran di kelas, tetapi juga meluas ke ranah virtual. Diskusi profesional di komunitas daring telah menjadi salah satu cara efektif bagi guru untuk memperluas wawasan, belajar dari rekan sejawat, serta memperkuat identitas profesional. 

Dalam teori pembelajaran sosial, interaksi dalam komunitas, termasuk di dunia maya, adalah bagian penting dari pengembangan keahlian individu. 

Namun, banyak guru yang belum sepenuhnya memanfaatkan peluang ini untuk membangun jaringan dan meningkatkan kredibilitas profesionalnya. GAP antara kemampuan guru dalam berbagi ilmu di dunia nyata dan keterlibatan dalam komunitas daring menjadi sorotan penting. 

Artikel ini akan membahas pentingnya keterlibatan guru dalam diskusi profesional di komunitas daring sebagai bagian dari penguatan keprofesian guru dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Melalui keterlibatan yang aktif, guru dapat memperluas pengetahuan, membangun reputasi profesional, serta ikut andil dalam pengembangan talenta muda dan pendidikan secara lebih luas. 

Berikut adalah lima cara operasional dari Terlibat dalam Diskusi Profesional dan Komunitas Daring: Membangun Identitas dan Reputasi Guru Menuju Indonesia Emas 2045: 

Pertama: Bergabung dengan Komunitas Daring yang Relevan; Langkah awal untuk terlibat dalam diskusi profesional adalah dengan bergabung di komunitas daring yang relevan dengan bidang pendidikan. Platform seperti LinkedIn, grup Facebook, atau forum khusus seperti Edmodo adalah contoh tempat di mana guru dapat bertukar ide dan informasi.

 Di sini, guru dapat mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan, dari tren teknologi hingga metode pengajaran inovatif. Dengan terlibat aktif dalam komunitas yang relevan, guru tidak hanya memperluas wawasan tetapi juga menunjukkan kehadiran profesional mereka di ruang publik.

Kedua: Berpartisipasi dalam Diskusi dan Menanggapi Pertanyaan; Tidak cukup hanya bergabung dalam komunitas, guru juga harus aktif berpartisipasi dalam diskusi. Salah satu cara untuk memperkuat reputasi profesional adalah dengan menanggapi pertanyaan dan memberikan masukan yang bernilai bagi rekan sejawat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline