Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rusdiana

Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Meningkatkan Motivasi Talenta Muda melalui Pengakuan Publik

Diperbarui: 10 Oktober 2024   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Detik.Com, tersedia di https://www.detik.com/edu/detikpedia

Meningkatkan Motivasi Talenta Muda melalui Pengakuan Publik terhadap Prestasi Tim Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh: A. Rusdina

Dalam dunia kerja digital yang terus berkembang, pengakuan publik terhadap prestasi tim menjadi salah satu faktor penting yang mampu meningkatkan motivasi dan kinerja individu. Pemberian pengakuan tidak hanya terbatas pada lingkungan internal, tetapi dapat dipublikasikan secara luas melalui platform media sosial atau forum daring. 

Pengakuan publik memberikan ruang bagi setiap anggota tim untuk merasakan kebanggaan atas kerja keras mereka, yang berkontribusi pada peningkatan solidaritas dan produktivitas tim secara keseluruhan. 

Teori motivasi menyatakan bahwa pengakuan yang diberikan secara terbuka dapat meningkatkan semangat dan memperkuat ikatan antaranggota tim. Namun, pengakuan yang lebih sering bersifat internal dan tidak dilihat oleh audiens yang lebih luas, menciptakan kesenjangan dalam apresiasi.

 Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan dan penggerak program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mengimplementasikan pengakuan publik yang lebih terstruktur guna meningkatkan motivasi talenta muda, menuju tercapainya Indonesia Emas 2045, terutama dalam menghadapi bonus demografi 2030. Berikut lima langkah operasional teknis yang dapat Meningkatkan Motivasi Talenta Muda melalui Pengakuan Publik terhadap Prestasi Tim:

Pertama: Publikasi di Media Sosial Kampus sebagai Pengakuan; Pengakuan publik yang diberikan melalui platform media sosial kampus dapat menjadi alat motivasi yang efektif. Misalnya, prestasi tim dalam menyelesaikan proyek tertentu dapat dipublikasikan melalui Instagram atau LinkedIn resmi kampus.

 Pengakuan ini memperluas apresiasi terhadap tim di kalangan mahasiswa lain, dosen, dan bahkan pihak eksternal yang mengikuti perkembangan kampus. Pengakuan ini tidak hanya memberikan motivasi bagi tim yang diakui, tetapi juga menjadi inspirasi bagi talenta muda lainnya untuk terus berkontribusi aktif.

Kedua: Pengakuan melalui Forum Daring atau Portal Kampus; Selain media sosial, forum daring atau portal kampus juga bisa menjadi media yang efektif untuk memberikan pengakuan publik terhadap prestasi tim. 

Misalnya, laporan kemajuan proyek yang dikerjakan oleh tim bisa dipublikasikan secara terbuka di platform intranet kampus atau dalam diskusi daring yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline