Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rusdiana

Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Peran Organisasi Internasional: Memfasilitasi Kolaborasi Global dalam Menyonsong Bonus Demografi 2030

Diperbarui: 15 Agustus 2024   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Caruy Desa (dimodfikasi dg. Logo HUT RI ke 79)

Peran Organisasi Internasional: Memfasilitasi Kolaborasi Global dalam Menyongsong Bonus Demografi 2030

Oleh: A. Rusdiana

Sebagai negara yang telah merdeka selama 79 tahun, Indonesia menghadapi tantangan dan peluang besar dalam menyongsong era bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Salah satu cara untuk memanfaatkan potensi ini adalah melalui peran aktif dalam organisasi internasional. 

Organisasi seperti PBB berperan penting dalam memfasilitasi kerja sama global dan menyediakan platform bagi negara-negara untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk melibatkan talenta muda dalam forum internasional, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman dan keterlibatan mereka. 

Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana organisasi internasional dapat menjadi jembatan bagi talenta muda Indonesia untuk berkontribusi pada kebijakan global dan memanfaatkan peluang yang ada di era bonus demografi. Untuk lebih memahami mengenai Peran Organisasi Internasional: Memfasilitasi Kolaborasi Global dalam Menyongsong Bonus Demografi 2030, mari kita  brake down, satu persatu:  

Pertama: Forum Internasional sebagai Tempat Pembelajaran; Forum internasional menyediakan kesempatan belajar bagi talenta muda tentang diplomasi, hubungan internasional, dan kebijakan global. Misalnya, konferensi PBB atau forum global seperti World Economic Forum memberikan platform bagi generasi muda untuk memahami dinamika global dan berlatih keterampilan diplomasi. Melalui partisipasi dalam forum ini, talenta muda dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang bagaimana kebijakan global dibentuk dan diterapkan.

Kedua: Pengembangan Keterampilan Diplomasi dan Negosiasi; Talenta muda Indonesia dapat memanfaatkan keanggotaan negara dalam organisasi internasional untuk mengembangkan keterampilan diplomasi dan negosiasi. Dengan terlibat dalam berbagai inisiatif internasional, mereka belajar bagaimana menyampaikan argumen, membangun konsensus, dan menyelesaikan konflik. Pengalaman ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global di masa depan.

Ketiga:  Kontribusi pada Kebijakan Global; Organisasi internasional memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk berkontribusi pada pengembangan kebijakan global. 

Misalnya, mereka dapat terlibat dalam proyek-proyek PBB yang berfokus pada isu-isu seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan hak asasi manusia. Melalui kontribusi ini, mereka tidak hanya memperoleh pengalaman tetapi juga membantu membentuk kebijakan yang mempengaruhi banyak negara.

Keempat: Membangun Jaringan Global; Keterlibatan dalam organisasi internasional memungkinkan talenta muda Indonesia untuk membangun jaringan dengan profesional dan pemimpin dari berbagai negara. Jaringan ini dapat membuka pintu untuk kolaborasi di masa depan, baik dalam konteks profesional maupun dalam proyek-proyek yang mendukung perkembangan Indonesia dan global. Hubungan ini juga dapat memperluas pandangan mereka tentang peluang dan tantangan di tingkat global.

Kelima:  Memanfaatkan Pendanaan dan Sumber Daya Internasional; Organisasi internasional sering menyediakan pendanaan dan sumber daya untuk proyek-proyek yang melibatkan talenta muda. Dengan memanfaatkan peluang ini, Indonesia dapat mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapabilitas generasi muda. Dukungan internasional ini dapat mempercepat perkembangan proyek-proyek inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline