Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rusdiana

Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Meningkatkan Talenta Muda Melalui Tanggung Jawab dan Akuntabilitas Menjelang Bonus Demografi 2030

Diperbarui: 28 Juli 2024   03:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok Reuni  VI Alumni FU/Dak Akt 82 Lulus 1987 di Gg LPTQ Jabar (27/07/2024)

Meningkatkan Talenta Muda melalui Tanggung Jawab dan Akuntabilitas Menjelang Bonus Demografi 2030

Oleh: A. Rusdiana

Indonesia akan segera memasuki era bonus demografi pada tahun 2030, dimana jumlah penduduk usia produktif akan mencapai puncaknya. Untuk memanfaatkan peluang ini, diperlukan talenta muda yang memiliki keterampilan tinggi dan karakter yang kuat. Tanggung jawab dan akuntabilitas adalah nilai penting dalam kolaborasi yang membentuk individu menjadi profesional yang andal. 

Menurut teori kepemimpinan dan manajemen, individu yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan mampu mempertanggungjawabkan hasil kerja mereka cenderung lebih sukses dan dapat diandalkan dalam lingkungan kerja. Meskipun pentingnya tanggung jawab dan akuntabilitas sudah banyak dibahas, penerapannya dalam pendidikan dan pelatihan talenta muda di Indonesia masih kurang optimal. 

Banyak talenta muda yang belum diajarkan untuk bertanggung jawab penuh atas tugas mereka dan siap dievaluasi atas hasil kerja mereka. Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi pentingnya mengajarkan nilai tanggung jawab dan akuntabilitas kepada talenta muda Indonesia, sebagai persiapan menghadapi bonus demografi 2030. Dengan demikian, mereka akan menjadi individu yang dapat diandalkan dan profesional di masa depan. Mari kita breakdown, satu persatu:

Pertama: Pemahaman Mendalam tentang Tugas dan Tanggung Jawab: Talenta muda perlu diberikan pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka. Mereka harus memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi pada tujuan organisasi atau proyek.

Sumber: Dok Undangan Reuni  VI Alumni FU/Dak Akt 82 Lulus 1987 (26/07/2024)

Kedua: Pengembangan Keterampilan Manajemen Waktu: Mengajarkan talenta muda untuk mengelola waktu mereka dengan efektif adalah bagian penting dari tanggung jawab dan akuntabilitas. Keterampilan ini membantu mereka menyelesaikan tugas tepat waktu dan mempertanggungjawabkan hasil kerja mereka.

Ketiga: Pemberian Umpan Balik yang Konstruktif: Talenta muda harus terbiasa menerima umpan balik yang konstruktif. Ini membantu mereka melihat kekurangan dan memperbaiki diri. Umpan balik juga merupakan alat penting untuk evaluasi dan akuntabilitas.

Keempat: Penguatan Etika Kerja: Etika kerja yang kuat, termasuk integritas dan kejujuran, adalah dasar dari tanggung jawab dan akuntabilitas. Talenta muda perlu diajarkan untuk selalu jujur tentang hasil kerja mereka dan tidak mencari alasan ketika menghadapi kegagalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline