Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Abni

Manusia akan mencapai esensi kemanusiaannya jika sudah mampu mengenal diri melalui sikap kasih sayang

Cara Ini Dapat Membantu Kebahagiaan Anda!

Diperbarui: 1 Mei 2023   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://news.republika.co.id/berita/qxc6mj318/jangan-lupa-bahagia

Kebahagiaan adalah perasaan positif yang dialami seseorang ketika kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi, dan mereka merasa puas dengan hidup mereka secara keseluruhan. Kebahagiaan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kebahagiaan dalam hubungan sosial, kebahagiaan dalam pencapaian tujuan pribadi, kebahagiaan dalam aktivitas yang disenangi, dan kebahagiaan dalam menjalani hidup yang bermakna.

Namun, perlu dicatat bahwa kebahagiaan bukanlah keadaan yang konstan, dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti lingkungan, kondisi fisik, emosional, dan sosial seseorang. Kebahagiaan juga dapat diartikan secara berbeda-beda oleh setiap orang, tergantung pada pengalaman hidup mereka dan nilai-nilai yang mereka anut.

Dalam pandangan Islam, kebahagiaan adalah tujuan utama hidup manusia. Islam menekankan bahwa kebahagiaan tidak hanya dapat dicapai melalui pencapaian materi dan kesenangan duniawi semata, tetapi juga melalui hubungan spiritual dengan Allah SWT dan hubungan sosial dengan sesama manusia.

Menurut Islam, kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai dengan mengikuti ajaran-ajaran Islam dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Kebahagiaan yang didapatkan dari hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama manusia adalah kebahagiaan yang langgeng dan tidak tergantikan oleh kesenangan duniawi semata.

Islam juga mengajarkan bahwa mencari kebahagiaan sejati tidak hanya bergantung pada diri sendiri, tetapi juga pada keselarasan dengan alam dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Islam juga menekankan pentingnya menjaga alam dan lingkungan, serta memperjuangkan keadilan sosial untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pencapaian kebahagiaan sejati bagi semua orang.

Secara singkat, dalam pandangan Islam, kebahagiaan adalah tujuan utama hidup manusia yang dapat dicapai melalui hubungan yang baik dengan Allah SWT, sesama manusia, dan alam sekitar.

Disamping kita telah mengetahui makna kebahagiaan itu, tentu kita tidak boleh pula lupa dengan ukuran-ukuran yang membuat kita tidak bahagia.

Ukuran ketidakbahagiaan dapat bervariasi dari individu ke individu, tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi hidup, lingkungan, dan keadaan psikologis. Namun, secara umum, ketidakbahagiaan  dapat diukur melalui beberapa indikator, seperti:

Ketidakpuasan diri: Seseorang yang merasa tidak bahagia mungkin merasa tidak puas dengan dirinya sendiri, termasuk penampilan fisik, prestasi, dan keterampilan.

Gangguan emosional: Ketidakbahagiaan dapat menyebabkan gangguan emosional seperti depresi, kecemasan, dan stres yang berlebihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline