Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Sanukri

Berminat untuk pembangunan seni dan budaya

RKDD Sindangkarya Mengadadakan Pelatihan Digital Marketing UMKM Desa

Diperbarui: 6 Agustus 2024   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Pribadi

Pada Rabu 6 Juni 2024  bertempat di aula Desa Sindangkarya Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang dilaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM Desa, kegiatan ini di laksanakan oleh Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Desa Sindangkarya Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang sebuah komunitas digital di desa yang bergerak dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa khususnya pada sector digital. 

Kegiatan pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM Desa merupakan program kegiatan desa cerdas (smart village) sebuah program yang digagas oleh Kementrian Desa PDTT RI dalam upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM Desa menghadirkan para pelaku usaha kecil dan menengah di desa dari mulai pedagang sayur keliling, pedagang ubi dan pisang goreng, perajin dan pedagang emping serta pelaku usaha penjualan pulsa dan aksesories handpone yang berada di Desa Sindangkarya Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.

Tujuan pada pelatihan ini adalah meningkatkan kapasitas masyarakat pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk. sedangkan manfaat yang diharapkan dari kegiatan pelatihan ini adalah: Masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang tata cara pemasaran dan pengemasan secara digital produk UMKM Desa

Pada kesempatan pelatihan menghadirkan pelatih/ narasumber Ibu Nurul Umama atau biasa dipanggil Uun Owner Orline Indonesia yang juga Ketua Komunitas Wirausaha Tangan Diatas (TDA) Perempuan Nasional.  dalam kesemptan ini Bu Uun  menyampaikan tata cara berjualan secara online dengan memanfaatkan Whatshapp, facebook dan media sosial lainnya. 

Yang menarik dari pelatihan berjualan secara online ini ternyata tidak perlu modal seperti berjualan pada umum nya yang membutuhkan modal. Iya geh!!.... Kalau orang mau jualan konvesional kan memang butuh modal dari mulai punya dagangan, punya tempat jualan dan punya ruko, tapi jualan online tidak perlu modal karena bisa jadi menggunakan reseller atau penjual ulang barang milik orang lain dan tidak perlu tempat atau ruko, cukup berjualan menggunakan melalui status Whatshapp. Mangkanya  status whatsapp tuh digunakan untuk iklan atau jualan, biar dapet duit jangan digunakan untuk bikin status yang galau- galau atau nyinyirin orang.

Pada kesempatan ini ibu- ibu yang merupakan pedagang sayur, pedagang emping dan pedagang pecel di kampung tertarik untuk berjualan secara online. Mudah- mudahan pada laku ya... Bu jualannya.

Terakhir, Mudah-mudahan dari pelatihan dgital marketing UMKM desa ini ada Ibu-Ibu dan Emak- Emak serta teteh- teteh dikampung yang punya toko online di platform e commerce seperti shopee, Lazada dan Bukalapak. Titik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline