Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa di Era Pandemi Covid-19 Mahasiswa UHAMKA

Diperbarui: 10 Januari 2022   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian bantuan berupa sembako/dokumentasi pribadi

Kelompok 2

- Ahmad Ghifari (2006015164)

- Aqil Fadhlufi (2006015078)

- Lutviah (2006015026)

Pandemi Covid-19 yang terjadi di indonesia dan berlangsung hampir dua tahun ini tidak hanya berimbas pada sektor kesehatan melainkan juga pada perekonomian indonesia. Banyaknya warga indonesia yang kehilangan pekerjaannya dan membutuhkan bantuan.

Kita sebagai manusia harus saling tolong menolong satu sama lain. Seperti salah satunya dari keluarga bapak Suwono Edi Prayitno yang sangat memerlukan bantuan. Beliau adalah salah satu dari sekian banyak orang yang terdampak dari melemahnya ekonomi di indonesia,bapak edi harus tetap berjuang mencari pundi pundi rupiah agar keluarganya tidak kelaparan dan bisa menyambung hidup.

Bapak Suwono Edi Prayitno yang bekerja sebagai tukang ojek pengkolan yang sudah berusia 50 tahun, Bapak Edi harus berjuang sendiri untuk dapat menafkahi dan membiayai kedua anaknya.

Istri beliau sudah meninggal dari tahun 2017. Bapak Edi tinggal di daerah jakarta pusat, Tanah abang tepatnya di Jalan jati bunder 7.  Bapak Edi terkadang kesulitan untuk membayar sekolah anaknya yang kedua, anaknya yang pertama santi sudah lulus sekolah tetapi sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan.

Maka dari itu kami sebagai mahasiswa ingin menjalankan tugas kelompok kami dan berfikir  bahwasanya keluarga bapak  Edi ini sangatlah cocok untuk kami jadikan target dalam tugas pemberdayaan kaum dhuafa ini dikarenakan kondisi perekonomian Bapak Edi yang sangat memprihatinkan.

Kami ingin membantu keluarga bapak Edi untuk membuka usaha kecil kecilan seperti menjual berbagai jajanan dan minuman yang bertujuan agar perekonomian dari keluarga bapak Edi lebih baik sehingga Keluarga bapak Edi dapat hidup berkecukupan untuk kedepannya.

Kami juga memberi bantuan alat-alat untuk membuka usaha kedai Pak Edi, seperti kompor gas, spatula, meja untuk berjualan, ember es, penggorengan, dan lain-lainnya. Tidak hanya itu, kami juga memberikan bahan-bahan untuk Pak Edi memulai usaha kedainya, seerti Mie sakura, minuman seduh, otak-otak, nugget, sosis, saos, kecap, minyak dan lain-lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline