Lihat ke Halaman Asli

ahmad fathoni

Mahasiswa

Kuliah Online di Masa Pandemi Covid-19, Kurangnya Pemahaman terhadap Pembelajaran

Diperbarui: 6 Juni 2021   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi COVID-19 di Indonesia masih berlanjut sampai saat ini, dimana tingkat kasus COVID-19 masih belum bisa di kendalikan, imbas nya kepada mahasiswa yang sudah melaksanakan kuliah online sejak Maret 2020. Berbagai kendala pun bermunculan seperti kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap pembelajaran. 

"Pendapat saya tentang perkuliahan online dimasa pandemi ini ada positif dan negatif nya, kalau positif nya kita bisa melakukan kegiatan perkuliahan secara santai dirumah dengan mendengarkan materi yang disampaikan oleh dosen via zoommeting/gmeet. Kalau negatif nya mata kuliah yang seharusnya praktek namun dilakukan secara online itu yang sangat membingungkan saya karena saya suka tidak mengerti materi nya." Ujar Ali Irfani Aziz Mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia Jakarta, Minggu (6/6/2021). 

Lanjut Ali Irfani Aziz menjelaskan, kadang mengerti kadang tidak itulah efek perkuliahan online karena terkadang minim penjelasan dari dosen. Jadi mahasiswa harus aktif bertanya jika memang benar - benar tidak mengerti. 

"Perkuliahan online di kampus saya dimulai sejak maret 2020." Ucap Ali Irfani Aziz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline