Lihat ke Halaman Asli

Apasih Penyebabnya Pengangguran yang Mayoritasnya adalah Anak Muda?

Diperbarui: 3 Mei 2023   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengangguran bukanlah anjuran dalam Islam, tetapi bekerjalah dalam islam yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Dengan memperoleh uang dengan cara yang halal. Akan tetapi di Indonesia pengangguran di dominasikan atau mayoritasnya adalah anak muda. Dari berita Universitas Indonesia salah satu penyebab tingginya angka pengangguran usia muda adalah pemuda mendapatkan tekanan untuk bekerja lebih rendah daripada kelompok umur yang lebih tua.

Dari sisi permintaan, pemuda banyak yang menganggur disebabkan rendahnya minat para pengusaha untuk mempekerjakan mereka karena anggapan bahwa para pencari kerja usia muda ini kurang berpengalaman. Jelas tidak banyak pencari kerja muda yang memenuhi persyaratan ini. 

Kebijakan upah minimum juga berperan pada rendahnya permintaan terhadap angkatan kerja usia muda. Di mata pengusaha, mayoritas lulusan sekolah di jenjang apa pun secara umum dianggap tidak siap bekerja. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022, pengangguran paling banyak berasal dari kelompok usia 20-24, yakni 2,54 juta orang angka ini setara 30,12% dari total pengangguran nasional. kemudian penduduk usia 15-19 yang menganggur ada 1,86 juta jiwa (22,03%).

Akibat atau dapaknya adalah angkatan kerja usia muda dihadapkan pada dua pilihanyang sama-sama pahit, bekerja apa saja dengan upah beberapa saja yaitu tidak sesuai yang diinginkan atau jadi pengangguran. Adapun dampak pengangguran dilihat dari sektor ekonomi dan dari sisi agama Islam. Yang pertama salah satu dampak dari sektor perekonomian yaitu, adanya pengangguran berakibat signifikan terhadap kemampuan daya beli, sehingga permintaan terhadap barang-barang produksi dan jasa akan berkurang. 

Kondisi ini tidak merangsang kalangan investor untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi akan menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak terpacu. Yang kedua dari sisi agama Islam yaitu membahayakan terhadap akidah, Para penganggur harus hati-hati waspada terhadap kondisinya. Hal ini disebabkan karena keadanya yang serba kekurangan dapat menggodanya untuk melakukan kemaksiatan atau contohnya perampokan atau maling untuk memenuhi kehidupanya. Kemudian membahayakn terhadap akhlak, orang miskin lebih-lebih hidup di tengah-tengah orang kaya akan banyak mendorong mereka untuk berbuat yang tidak dibenarkan syara' dan akhlak mulia.

Ibn al-Qayyim mengatakan "Bahaya terbesar yang dialami hamba adalah adanya waktu nganggur dan waktu luang. Karena jiwa tidak akan pernah diam. Ketika dia tidak disibukkan dengan yang manfaat, pasti dia akan sibuk dengan hal yang membahayakannya."

Beberapa penyebab anak muda menjadi pengangguran adalah kerena memilih-milih pekerjaan, bila gajih tak sesuai yang diinginkan tak mau mengambil pekerjaan tersebut. Dan kebanyakan anak muda memilih jadi pengangguran dikarenakan gajih dan pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai, hal ini juga berdampak pada anak muda tersebut menjadi lebih suka santai, rebahan sambil main hp dan bahkan bermain game saja. Padahal bisa saja hp tersebut dimanfaatkan untuk digunakan sarana penghasilan atau bisnis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline